Malang Nasib Bocah Perempuan Diduga Disiksa-Dibuang di Pasar oleh Ayahnya

Jabodetabek

Malang Nasib Bocah Perempuan Diduga Disiksa-Dibuang di Pasar oleh Ayahnya

Rizky Adha Mahendra - detikKalimantan
Kamis, 12 Jun 2025 08:00 WIB
Satpol PP Kebayoran Lama mengamankan seorang anak yang diduga disiksa oleh orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025).
Foto: Satpol PP Kebayoran Lama mengamankan seorang anak yang diduga disiksa oleh orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). ANTARA/HO-Satpol PP Kebayoran Lama.
Jakarta -

MK (7), bocah perempuan malang ini ditemukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pada Rabu (11/6/2025) pagi, MK ditemukan di atas kardus dan tertidur di lorong pasar.

Kondisinya memprihatinkan, di sekujur tubuhnya yang kurus itu ditemukan luka bakar, memar, hingga bekas sayatan pisau. MK saat itu masih sulit bicara, tapi ia mengaku telah disiksa oleh orang tuanya.

Ia kemudian dilarikan ke RSUD Kebayoran Lama. Dikutip dari detikNews, Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu menyebut ayah MK yang melakukan penyiksaan itu. MK diduga disiksa di Surabaya, Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penanganan diambil alih Bareskrim karena TKP (tempat kejadian perkara) penganiayaan di Surabaya," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu, Rabu (11/6/2025).

Citra mengatakan korban dan orang tuanya tiba di Jakarta kemarin. Mereka menggunakan kereta api dari Surabaya menuju Jakarta.

"Mereka baru sampai naik kereta dari (Stasiun) Pasar Turi ke Jakarta baru sampai kemarin. Untuk saat ini, anak sedang ditangani dan pemulihan di RSUD Kebayoran Lama," bebernya.

Selama penyelidikan, MK menceritakan kejamnya perilaku sang ayah kepadanya. Ia mengaku pernah dibakar dan dibacok oleh ayahnya. Bacokan itu yang diduga penyebab luka sayatan pada tubuh MK.

"Tadi kita tanya anak tersebut, ayahnya sangat kejam katanya. Dia dibakar di sawah, diobati tapi disiksa lagi," kata Petugas Kasatpol PP Kebayoran Lama Eko, dilansir dari Antara.

Eko mengatakan terdapat luka bacok sekitar 5-6 sentimeter. Korban pada saat ditemukan juga mengalami luka lebam kebiruan di bagian mata.

Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis karena sejumlah luka yang diderita, termasuk patah tulang.

Menurut Eko, ibu korban sudah meninggal dunia. Setelah ibunya meninggal, ia hidup bersama ayahnya dan hanya diberi sesendok nasi.

"Kemarin belum lama dia dikasih makan, tapi nasinya sudah bau. Bapaknya marah, kakinya dibacok. Setiap hari dia cuma dikasih makan sesendok nasi," katanya.

Saat ini polisi masih melakukan pencarian terhadap ayah yang diduga melakukan kekerasan kepada anaknya tersebut.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads