H (24) ditangkap usai melakukan perbuatan keji terhadap seorang remaja putri di Bengkayang, Kalimantan Barat. Pelaku yang niat awalnya hanya mencuri handphone gelap mata dan menghabisi nyawa korban. Tak cukup sampai di situ, pelaku juga tega memperkosa korban yang sudah tidak bernyawa.
Motif tersebut diakui H saat diperiksa polisi. Kasat Reskrim Polres Bengkayang AKP Anuar Syarif menyebut pelaku H panik saat aksinya diketahui oleh korban. Supaya tidak ketahuan, dia pun mencekik korban hingga tewas.
"Saat pelaku hendak mencuri, korban sempat memergoki aksinya. Untuk menutupi jejak, pelaku mencekik korban hingga tak bernyawa," jelas Anuar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku juga mengakui telah memperkosa jasad korban. Setelah menyalurkan nafsu bejatnya, pelaku menyeret tubuh tak bernyawa itu ke kamar mandi. Kemudian pelaku melarikan diri dengan membawa barang curian, salah satunya HP korban.
Sinyal HP Jadi Petunjuk Polisi Tangkap Pelaku
Namun, berkat HP itu juga, polisi bisa dengan cepat melacak keberadaan pelaku. Setelah ayah korban menemukan anaknya tak bernyawa, didapati bahwa HP korban juga raib. Polisi melacak HP tersebut dan menemukan sinyal aktif pada Jumat (23/5) pukul 17.00 WIB. Lokasi terdeteksi di Sungai Raya Kepulauan.
"Setibanya di lokasi, kami menemukan handphone milik korban berada di tangan seseorang bernama Manto," ceritanya.
Manto diinterogasi dan mengaku mendapat handphone dari seorang pria berinisial H, seorang nelayan setempat. Dalam waktu singkat, tim gabungan bergerak cepat dan berhasil mengamankan terduga pelaku H di rumahnya pada Sabtu (24/5).
Anuar memastikan pihak kepolisian mengusut kasus ini hingga tuntas. Sebab, perbuatan pelaku dinilai terlampau keji.
"Pelaku sudah mengakui perbuatannya. Ini kasus yang sangat memprihatinkan dan kami akan menindaklanjuti dengan serius. Proses hukum sedang berjalan dan kami akan pastikan pelaku mendapat hukuman setimpal," tegasnya.
(des/des)