.webp)
Operasi Sikat 1 Intan Polda Kalsel turut mengamankan beberapa tersangka kasus narkotika. Di antaranya merupakan residivis dengan kasus serupa.
Operasi itu digelar sejak 1 Mei 2025 dan dijadwalkan hingga 14 Mei mendatang. Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan mengungkapkan, dari total 135 tersangka sudah terbit laporan kepolisian untuk 130 tersangka.
Pun barang bukti yang diamankan untuk kasus narkotika, di antaranya minuman keras 106 botol, obat terlarang 117 butir, 68 paket sabu-sabu, alkohol dan yang lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa yang residivis, terutama penggunaan narkoba dan obat-obatan," ujar Yudha, Jumat (9/5/2025).
Selain itu, dari total tersangka yang ditangkap juga ada perempuan. Menurut Yudha, kasus yang menjerat para tersangka perempuan kebanyakan kasus narkoba.
Selain kasus narkoba, jajarannya turut mengungkap kasus pengancaman menggunakan senjata air soft gun yang dirakit tersangka. "Tersangka melakukan pengancaman terhadap korban, korban pun melaporkan ke Polresta Banjarmasin dan dilakukan penindakan pengamanan," kata Yudha.
Kemudian barang bukti berupa 33 senjata tajam berbagai jenis juga diamankan, di antaranya ada mandau yang merupakan senjata khas Kalimantan. Ke depannya, pihaknya akan terus melaksanakan Operasi Sikat 1 Intan selama sebulan ke depan. Diharapkan itu bisa menciptakan lingkungan masyarakat yang aman.
Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Frido Situmorang mengimbau masyarakat bisa melaporkan aksi premanisme yang terjadi di lingkungan sekitar. "Kami mengimbau masyarakat bisa segera melapor atau menginformasikan ke polisi jika ada aksi premanisme, untuk sama-sama kita berantas," pungkasnya.
(sun/des)
