Guru Ngaji Cabuli Komika Eky, Sumpah Al-Qur'an Bungkam Korban

Regional

Guru Ngaji Cabuli Komika Eky, Sumpah Al-Qur'an Bungkam Korban

Tim detikSulsel - detikKalimantan
Selasa, 06 Mei 2025 18:00 WIB
Tampang guru ngaji yang diduga cabuli komika Eky Priyagung di Makassar.
Foto: Tampang guru ngaji yang diduga cabuli komika Eky Priyagung di Makassar. (Reinhard/detikSulsel)
Balikpapan -

Guru mengaji di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), SA (49) ditangkap. Ia berkali-kali mencabuli komika Eky Priyagung.

"Ini juga sudah tertangkap satu orang tersangka," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana saat konferensi pers, Selasa (6/5/2025).

SA ditangkap di kediamannya di Makassar pada Rabu (30/4). Polisi hingga saat ini masih mendalami keterangan dari pelaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini (dugaan pencabulan) sejak tahun 2000-an, tepatnya 2004 dan pelaku ini merupakan guru SD juga. Jadi guru SD, ajar mengaji, PNS juga, (pencabulan) dilakukan di sekretariat masjid," tuturnya.

Pihaknya juga meminta kesediaan komika Eky untuk dimintai keterangan di Makassar. Pasalnya komika Eky saat ini berada di luar Sulsel.

"Waktu itu sudah koordinasi mau datang, mau hadir di sini sudah diperiksa tapi mungkin karena kesibukan beliau sampai saat ini belum bisa pemeriksaan dilaksanakan," ucap Arya.

Korbannya hingga 16 Orang

Polisi masih mengusut kasus pencabulan ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sudah mencabuli 16 orang dalam 11 tahun terakhir.

"Tersangka ini sudah mengakui bahwa dia mencabuli sekitar 16 orang. Proses pencabulannya adalah di tempat sekretariat masjid," kata Kombes Arya.

Pelaku memanfaatkan posisinya sebagai guru mengaji yang membimbing santrinya yang kala itu masih di bawah umur. "Setiap kali dia melakukan untuk kepada anak-anak ini, dia sampaikan juga, kamu sudah baligh, harus keluar ke sperma, (jadi pelaku bilang) sini saya keluarkan. Jadi tangannya melakukan masturbasi untuk anak-anak ini," tuturnya.

"Dia (pelaku) sampaikan jangan sampai dikasi tahu ke siapa-siapa, dengan bahasa-bahasa ini, bahasa daerah yang bahasa Makassar. Dan anak-anak juga berjanji untuk tidak memberitahukan itu," tambah Arya.

Komika Eky Sempat Disumpah Pakai Al-Qur'an Agar Tak Cerita

SA mencabuli komika Eky saat masih di bawah umur. Waktu itu, SA mengancam korban agar tutup mulut. Pelaku meminta korban bersumpah di bawah Al-Qur'an agar tidak menceritakan perbuatannya.

"Iya, dia (korban) disumpah dikasih Al-Qur'an, didoktrin agar tidak membocorkan," kata Kombes Arya.

Terbongkarnya Kasus Pencabulan SA

Untuk diketahui, kasus ini diusut polisi usai video komika Eky mengaku menjadi korban pelecehan di Makassar sejak masih berusia 13 tahun, viral di media sosial. Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menangkap pelaku pada Rabu (30/4).

Komika Eky mengaku sudah berulang kali dilecehkan guru mengajinya. Salah satu kejadiannya berlangsung di rumah pelaku saat Eky hendak tes mengaji untuk kenaikan tingkat.

"Saya diajak untuk naik tingkat, saya dulu juga pembina di masjid di situ diajak naik tingkat untuk mengajar di situ. Nah, si pelaku ini undang saya ke rumahnya malam-malam ketika istrinya lagi ke mal," ujar Eky kepada detikSulsel, Sabtu (26/4).

Saat di lokasi, terduga pelaku mengunci pintu rumahnya. Eky tidak diminta membuka Al-Qur'an melainkan disuruh membuka celana guru mengajinya hingga terjadilah pelecehan seksual tersebut.

"Terus setelah dibegitukan (dilecehkan), disuruh sumpah Al-Qur'an. Jika mengaku, menceritakan ke orang lain atau ada yang tahu saya akan celaka. Ini gunakan Al-Qur'an untuk membungkam anak belasan tahun," tuturnya.

Baca selengkapnya di sini.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads