Gubernur Kalbar Minta Penyiram Air Keras ke ASN Singkawang Segera Ditangkap!

Gubernur Kalbar Minta Penyiram Air Keras ke ASN Singkawang Segera Ditangkap!

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Rabu, 23 Apr 2025 17:01 WIB
Gubernur Kalbar Ria Norsan menjenguk ASN korban penyiraman air keras di Singkawang.
Foto: Dok. Istimewa
Singkawang -

Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan menjenguk Kepala Bidang (Kabid) Keperawatan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Singkawang Achmad yang disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK). Dia meminta aparat penegak hukum untuk segera menindak dan menangkap para pelaku.

Achmad masih dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang saat Gubernur Ria Norsan datang menjenguk. Kepada Ria, Achmad menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya.

Mendengar hal itu, Ria meminta kepada aparat penegak hukum agar kasus ini segera diusut. Para pelaku yang tidak dikenal juga harus segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya besuk Pak Achmad yang kena musibah disiram menggunaka air keras atau cuka getah. Saya minta kepada aparat penegak hukum yang ada di Kota Singkawang menangkap dan menindak pelaku kekerasan ini untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Supaya ada efek jera bagi pelaku kekerasan," katanya, Rabu (23/4/2025).

Ria mewanti-wanti jangan sampai ada lagi kekerasan di Kalbar, termasuk kepada ASN. Apalagi Kota Singkawang dikenal dengan Kota Tertoleransi.

"Kita ingin Kalbar, termasuk Kota Singkawang ini aman dan damai. Karena Singkawang dikenal dengan Kota Tertoleransi," ujarnya.

Peristiwa yang dialami Achmad itu terjadi pada Senin (21/4/2025) sekitar pukul 16.15 WIB. Kepada Ria Norsan, Achmad yang masih dirawat di rumah sakit itu bercerita jika dia tidak mengenali orang yang menyiramnya dengan air keras.

"Saya tidak kenal dengan yang siram. Orangnya lebih dari satu. Setelah itu mereka lari dan saya sudah tidak nampak lagi. Nomor pelatnya juga tidak nampak," katanya, Rabu (23/4/2025).

Ia juga mengaku tidak pernah bermuat masalah dengan pihak mana pun. Makanya dia heran kenapa ada yang tega menyiram air keras ke wajahnya.

"Saya juga heran apa sebabnya. Kejadian sore," tutur Achmad.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Dedi Sitepu membenarkan adanya peristiwa teror yang dialami Kabid Keperawatan RSJ Singkawang tersebut. Pihaknya telah menerima laporan secara resmi dari pihak keluarga korban terkait dengan penyiraman diduga air keras itu.

"Kami mendapat laporan dari pihak keluarga korban pada Senin (21/4) sore. Setelah itu, Satreskrim Polres Singkawang langsung melakukan penyelidikan di sekitar TKP untuk menemukan pelaku penyiraman. Sejumlah saksi pun masih diperiksa penyidik," kata Deddi.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads