Geger Suami Habisi Nyawa Istri dan Selingkuhannya di Kamar Kos

Regional

Geger Suami Habisi Nyawa Istri dan Selingkuhannya di Kamar Kos

Hilda Rinanda - detikKalimantan
Rabu, 23 Apr 2025 10:45 WIB
Korban pembunuhan di Mlajah Bangkalan
Suami bunuh istri dan selingkuhan di Bangkalan (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Bangkalan -

Cinta segitiga berujung maut menggegerkan warga perumahan Griya Anugrah, Bangkalan. Seorang suami menghabisi nyawa istri dan selingkuhannya di sebuah kamar kos.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Selasa (22/4/2025). Dua korban yang awalnya disangka pasangan suami istri ditemukan bersimbah darah, satu tewas di tempat, satu lainnya sempat kritis sebelum akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Ketua RT setempat, Achmad Khusyairi, mengungkapkan sebelum kedua korban ditemukan, warga sempat mendengar suara gaduh dari dalam kamar kos korban. Bahkan, ada saksi yang melihat orang asing masuk ke kamar tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang laki-laki meninggal, yang perempuan kritis," ujar Khusyairi.

Polisi mengungkap fakta mengejutkan setelah melakukan penyelidikan. Kedua korban bukanlah pasangan suami istri seperti yang dikira warga. Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi menyebut korban adalah Agus (36) dan Eka Fatmawati Dewi (45).

"Jadi saya jelaskan bahwa korban ada dua, seorang laki-laki dan perempuan (bukan suami istri) di kosan itu," terang Hafid.

Eka mendaftar kos dengan menggunakan akta nikah bersama suami sahnya, Abdul Razak (44). Hal itulah yang membuat pemilik kos dan warga mengira mereka pasutri. Faktanya, Eka tinggal di kamar kos tersebut bersama Agus, yang ternyata adalah selingkuhannya.

Tak berselang lama, polisi menangkap pelaku yang ternyata adalah suami sah Eka, Abdul Razak. Ia ditangkap di Jalan Raya Mlajah beberapa saat setelah kejadian. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah celurit yang masih berlumuran darah.

"Pelaku sudah kami amankan bersama senjata tajam jenis celurit dan masih ada darah korban," ujar Hafid.

Motif Cemburu dan Dendam Perselingkuhan

Menurut Hafid, motif pembunuhan ini diduga karena Abdul Razak sakit hati dan cemburu akibat perselingkuhan istrinya. Razak yang curiga lantaran istrinya tidak ada di rumah, lalu mencari hingga menemukan Eka bersama Agus di kamar kos.

"Dugaan sementara motifnya adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh kedua korban. Tersangka ini merupakan suami dari korban perempuan itu, merasa cemburu," ungkap Hafid.

Setelah menemukan keduanya, pelaku langsung menghujani keduanya dengan sabetan celurit. Agus tewas di lokasi, sementara Eka sempat dilarikan ke RSUD Syamrambu Bangkalan dalam kondisi kritis. Sayangnya, nyawanya tak tertolong.

"Dua korban meninggal luka di sekujur tubuh," kata Hafid.




(mud/mud)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads