5 Fakta Tragis Suami Bunuh Istri dan Selingkuhan di Kamar Kos Bangkalan

5 Fakta Tragis Suami Bunuh Istri dan Selingkuhan di Kamar Kos Bangkalan

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Rabu, 23 Apr 2025 10:15 WIB
Lokasi kamar kos yang ditempati pasutri bersimbah darah
TKP suami bunuh istri di Bangkalan (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Surabaya -

Kasus pembunuhan di Perumahan Griya Anugrah, Kelurahan Mlajah, Bangkalan menggegerkan warga. Sepasang pria dan wanita ditemukan bersimbah darah di kamar kos.

Polisi mengungkap kisah kelam di balik tragedi ini.

Berikut deretan faktanya:

1. Awalnya Dikira Pasangan Suami Istri

Warga sekitar dan pemilik kos semula mengira korban adalah pasangan suami istri karena saat mendaftar, sang wanita, Eka Fatmawati Dewi (45), menggunakan akta nikah dengan suami sahnya, Abdul Razak (44).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kos itu atas nama korban dan suaminya," kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi, Selasa (22/4/2025).

2. Ternyata Pasangan Selingkuh

Fakta terungkap, Eka justru tinggal di kamar kos itu bersama pria lain bernama Agus (36), yang belakangan diketahui adalah selingkuhannya.

ADVERTISEMENT

"Jadi saya jelaskan bahwa korban ada dua, seorang laki-laki dan perempuan (bukan suami istri) di kosan itu," imbuh Hafid.

3. Warga Sempat Dengar Suara Gaduh dan Lihat Orang Asing

Sebelum peristiwa tragis terjadi, warga sekitar mendengar suara ribut dari dalam kamar korban. Beberapa saksi juga melihat orang asing masuk ke dalam kos.

"Infonya ada orang asing yang masuk ke dalam kos itu dan terjadilah penganiayaan," ungkap Ketua RT setempat, Achmad Khusyairi.

4. Pelaku Adalah Suami Sah Eka

Pelaku pembunuhan tak lain adalah Abdul Razak (44), suami sah Eka. Ia ditangkap di Jalan Raya Mlajah tak lama setelah kejadian. Polisi juga menyita sebilah celurit sebagai barang bukti.

"Pelaku sudah kami amankan bersama senjata tajam jenis celurit dan masih ada darah korban," ujar Hafid.

5. Motif Cemburu Karena Perselingkuhan

Motif pembunuhan ini diduga kuat karena pelaku sakit hati dan cemburu setelah mengetahui istrinya berselingkuh dengan Agus. Razak lalu memburu keduanya dan melakukan penganiayaan brutal.

"Dugaan sementara motifnya adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh kedua korban. Tersangka ini merupakan suami dari korban perempuan itu, merasa cemburu," jelas Hafid.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads