Warga Duga Ada BBM Campur Air, Polisi Cek SPBU di Samarinda dan Balikpapan

Warga Duga Ada BBM Campur Air, Polisi Cek SPBU di Samarinda dan Balikpapan

Yuda Almerio - detikKalimantan
Kamis, 03 Apr 2025 17:00 WIB
Petugas dari Satreskrim Polresta Balikpapan saat memeriksa BBM di salah satu SPBU di Balikpapan
Petugas dari Satreskrim Polresta Balikpapan saat memeriksa BBM di salah satu SPBU di Balikpapan/Foto: Istimewa (dok Polresta Balikpapan)
Balikpapan -

Dalam sepekan terakhir, ada warga di Samarinda dan Balikpapan dibikin pusing oleh kendaraan yang tiba-tiba mogok usai mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU. Masalah itu sempat viral karena BBM tersebut disebut-sebut bercampur air.

Aparat penegak hukum di dua kota Kalimantan Timur ini sudah melakukan penyelidikan di sejumlah SPBU. Di Balikpapan misalnya, pada Rabu (2/4/2025), Satreskrim Polresta Balikpapan bersama Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) memeriksa kandungan BBM di SPBU di Gunung Guntur, Balikpapan Tengah.

Penyelidikan itu tentunya bertalian dengan laporan masyarakat, yang mengeluh kendaraan rusak setelah mengisi BBM jenis Pertamax. Kala itu yang memeriksa ialah Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Beny Aryanto, Kanit Tipidter Ipda Wempy Ardenta, dan sejumlah personel reskrim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengecekan di Balikpapan

Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode khusus. Para petugas mengoleskan salep di ujung besi yang kemudian dicelupkan ke dalam bahan bakar. Jika BBM terindikasi bercampur air, zat tersebut akan berubah warna menjadi merah.

"Hasil pemeriksaan kami tidak ditemukan kandungan air. Hasil sidak menunjukkan bahwa kualitas BBM di SPBU di Balikpapan aman," terang Kompol Beny kepada detikKalimantan pada Kamis (3/4/2025).

Lebih lanjut dia menerangkan pemeriksaan tak hanya di SPBU Gunung Guntur saja, melainkan di beberapa SPBU lain di Kota Balikpapan. Lokasinya dipilih acak. Tentu dalam prosesnya Satreskrim Polresta Balikpapan mengajak pihak Pertamina ke lapangan. Sebab, mereka yang memahami kondisi dari BBM tersebut.

"Dipastikan BBM yang dijual di SPBU aman digunakan. Tidak mengandung kadar air, serta suhu BBM masih dalam batas normal," imbuhnya.

Pengecekan di Samarinda

Dua hari sebelumnya, Selasa (1/4), Polresta Samarinda juga melakukan hal senada. Tim tindak pidana ekonomi khusus (Eksus) Satreskrim Polresta Samarinda dipimpin Kasat Reskrim AKP Dicky Anggi Pranata, melakukan sidak di SPBU Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan PM Noor.

Tim reskrim sudah menguji kandungan BBM yang tersimpan dalam bunker penampungan. Metodenya pun sama. Demikian juga dengan hasilnya. Polisi tak menemukan adanya indikasi BBM jenis Pertamax dan Pertalite bercampur air. Meski demikian, pihaknya membawa sebagian sampel untuk diperiksa di laboratorium.

"Proses ini membutuhkan waktu untuk memastikan kualitas bahan bakar yang dijual kepada masyarakat," kata AKP Dicky.

Ia juga meminta agar warga tak segan melapor kepada pihak yang berwajib, jika mendapat kendala setelah mengisi BBM. Laporan tersebut penting agar pihaknya bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Sidak ini juga merupakan respons atas laporan warga yang menduga adanya masalah di bahan bakar yang mereka beli. Salah satu kasus terbaru terjadi di SPBU Jalan Urip Sumoharjo," pungkasnya.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads