PW (40), seorang wanita di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi korban penusukan oleh mantan suaminya, MSZ. Belakangan diketahui bahwa MSZ merupakan mantan anggota DPRD Palembang. Korban ditusuk karena menolak ajakan rujuk pelaku.
Dilansir detikSumbagsel, peristiwa terjadi di rumah ibu korban di Jalan Pipa Raya, Kecamatan Jakabaring, Palembang pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat kejadian, pelaku menusuk korban sebanyak 10 kali.
"Mantan suami saya datang ke rumah mau mengajak rujuk, saya tolak. Lalu saya ditusuk (terlapor)," ungkapnya saat dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban dan terlapor diketahui resmi bercerai pada Januari 2024. Kemudian pada hari kejadian, terlapor datang ke rumah korban untuk membicarakan rencana rujuk. Namun, korban yang tidak senang dengan kehadiran mantan suaminya pun bermaksud untuk pergi dari rumah menggunakan mobil.
Buru-buru MSZ menyusul mantan istrinya. Tanpa diketahui PW sebelumnya, ternyata MSZ membawa senjata tajam kecil. Terlapor lekas menghunjamkan senjata itu berkali-kali.
"Dia ternyata bawa pisau kecil di kantongnya (jaket). Kemudian saya ditusuk berkali-kali, sepuluh tusuk," tutur PW.
Korban memerinci tusukan yang diterimanya. Ada 4 kali tusukan di tangan kiri, 2 kali di bawah dada kiri dan 2 di kanan. Lalu 2 tusukan mengenai punggung kiri, dan terakhir mengenai di paha kiri bagian dalam.
Pelaku Mantan Anggota DPRD Palembang
Ibu angkat korban, Zaenab, mengungkapkan bahwa terlapor dulunya merupakan anggota DPRD Palembang pada tahun 2019-2022. MSZ juga pernah dikabarkan menganiaya seorang petugas SPBU pada 2022.
"Iya benar, pelakunya mantan anggota DPRD Kota Palembang. Iya, dia yang pernah viral aniaya wanita di SPBU beberapa tahun lalu," ucap Zaenab, Kamis (20/3/2025).
Sebelum peristiwa penusukan ini, MSZ juga sempat datang ke rumahnya pada Selasa (18/3). Zaenab mengaku terlapor sering menjelek-jelekkan anak angkatnya setelah bercerai.
"Hari Selasa itu dia (MSZ) datang ke sini. Dia menjelek-jelekkan korban, bilang anak saya menghabiskan uangnya selama menikah. Dia memang sering ke sini," katanya.
Usai menusuk PW, MSZ berencana langsung kabur. Namun, sepeda motornya sudah tak ada lagi di tempat. Diduga kuat sepeda motornya dicuri orang.
"Pas dia mau kabur itu, dia bilang motornya hilang. Kuncinya tak dia cabut dari motor. Kualat," pungkasnya.
(des/des)