Polda Kalbar Bongkar 39 Kasus Prostitusi Selama Ramadan, 75 Orang Diamankan

Polda Kalbar Bongkar 39 Kasus Prostitusi Selama Ramadan, 75 Orang Diamankan

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Senin, 17 Mar 2025 21:30 WIB
Ungkap kasus prostitusi selama Operasi Pekat 2025 di Polda Kalbar.
Ungkap kasus prostitusi selama Operasi Pekat 2025 di Polda Kalbar. Foto: Ocsya Ade Chintawa Putra/detikKalimantan
Pontianak -

Selama 10 hari Ramadan, Polda Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mengungkap 39 kasus prostitusi. Ada 75 orang yang diamankan kepolisian.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kalbar Kombes Pol Bowo Gede Imantio mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan oleh seluruh jajaran Polda Kalbar dalam Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) selama 3-13 Maret 2025.

"(Yang diamankan) istilah kita penyalurnya ya, yang menghubungkan, yang mengkomunikasikan antara pemesan," kata Bowo, Senin (17/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil pemeriksaan sementara, kebutuhan ekonomi menjadi alasan para pelaku nekat melakukan prostitusi. Modusnya dengan menjajakan penyedia jasa ke lelaki hidung belang di sekitar mereka.

"Jadi, mereka yang terlibat ini ada yang memang (mangkal) di tempat hiburan malam, dari pergaulan serta dari komunikasi antara pertemanan orang-orang yang ada di sekitar mereka," jelas Bowo.

Selain mengamankan para pelaku baik perempuan maupun laki-laki, Polda Kalbar juga menyita barang bukti. Seperti uang tunai Rp 5,7 juta, 13 unit ponsel, alat kontrasepsi, dan pakaian yang digunakan pelaku.

"Saat ini para tersangka masih diamankan. Nantinya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk proses selanjutnya," tegas Bowo.

Bowo menegaskan kembali Operasi Pekat ini bertujuan untuk memberikan rasa aman, tertib dan baik kondusif. Harapannya, masyarakat bisa menjalankan kesehariannya selama bulan puasa dan Lebaran dengan khusyuk.

"Kita berharap situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Kalbar dan jajaran polres bisa dengan baik. Sehingga bisa membuat masyarakat merasa aman dan tenang," tutupnya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads