Pemenang dalam lomba Logo Hari Jadi Kota Banjarmasin menuai kritikan keras. Pasalnya, logo yang dipilih tersebut diduga kuat mirip logo milik Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Menanggapi hal ini, Dewan Juri Lomba Logo Hari Jadi Banjarmasin Dinur M Pradita memastikan pihaknya sudah melakukan pengecekan ulang terhadap logo yang dipilih. Pihaknya juga sudah mengambil langkah tegas dengan mengeliminasi pemenang juara 1 tersebut.
"Guna menghindari polemik di kemudian hari, dewan juri memutuskan untuk mengeliminasi karya tersebut," sebut Dinur, Selasa (12/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dinur mengatakan bahwa penilaian pemenang itu diambil dari beberapa aspek. Mulai dari kesesuaian tema, filosofi, bentuk serta hal lain yang mendukung logo tersebut berhak dinyatakan sebagai pemenang.
"Termasuk dari segi pewarnaan yang memperjelas esensi dari Harjad ke-499 Banjarmasin itu sendiri," terangnya.
Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Banjarmasin Deddy Friadie menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan dewan juri mengenai polemik pemenang logo hari jadi itu.
"Seluruh proses penilaian sepenuhnya menjadi tanggung jawab juri yang dianggap kompeten di bidangnya. Lomba desain logo ini adalah bagian dari rangkaian peringatan Harjad Banjarmasin dan sepenuhnya dinilai oleh juri," tutur Deddy.
Diketahui, lomba design logo hari jadi Banjarmasin ini merupakan event tahunan yang bisa diikuti oleh seluruh peserta dari Kota Banjarmasin.
(des/des)