Apakah Indonesia Mampu Bayar Utang Rp 9.138 T? Ini Jawaban Purbaya

Nasional

Apakah Indonesia Mampu Bayar Utang Rp 9.138 T? Ini Jawaban Purbaya

Heri Purnomo - detikKalimantan
Selasa, 28 Okt 2025 22:01 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa/Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Balikpapan -

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membantah anggapan pemerintah tidak mampu membayar utang Rp 9.138,05 triliun. Ia buka-bukaan soal kemampuan pemerintah membayar utang tersebut.

"Kata siapa? Kalau Anda belajar fisikal kan tahu rasio ukuran-ukuran satu negara bisa bayar utang seperti apa. Bayar mau atau mampu," kata Purbaya ketika ditanya soal kemampuan keuangan Indonesia membayar utang di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).

"Jadi rating agency melihat kita dua, itu sebetulnya mau atau mampu, dia akan memakai berbagai macam indikator macam-macam, tapi sebenarnya hanya dua itu. Defisit terhadap defisit to GDP ratio untuk tahunannya sama debt to GDP ratio," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Purbaya, berdasarkan lembaga pemeringkat utang dijelaskan batas defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terhadap PDB sebesar 3% dan rasio utang terhadap PDB sebesar 60% masih aman.

Saat ini, Indonesia masih di bawah batas tersebut. Ia menjelaskan defisit APBN terhadap PDB masih di bawah 3% dan rasio utang terhadap PDB masih di bawah 40%.

"Jadi dengan standar international yang paling ketat pun kita masih prudent. Lihat negara-negara Eropa semua mendekati 100%, sekarang Amerika ada 100% debt to GDP ratio-nya, Jepang 275%, Singapura gede banget. Jadi, dari ukuran itu harusnya saya aman. Jadi, ibu nggak usah terlalu panik," katanya.

Ia mengaku akan menjaga disiplin fiskal pemerintah dengan memastikan rasio defisit APBN terhadap PDB tidak akan melewati batas 3%, baik tahun ini maupun tahun depan. Namun, Purbaya menyebut ada kemungkinan perubahan kebijakan jika pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mencapai 7%.

"Saya akan jaga terus tahun ini, tahun depan. Nanti kalau kita udah 7%, misalnya 7% kita pertimbangkan, perlu nggak kita kurangi pajak, atau perlu nggak kita kurangi utangnya untuk nembus 8%, tapi kan hitungannya sudah jelas di atas kertas clear. Kalau saya sudah 7%, saya naikin sedikit, orang juga happy," tutupnya.

Artikel ini sebelumnya tayang di detikFinance dengan judul Purbaya Buka-bukaan Kemampuan RI Bayar Utang Rp 9.138 T.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads