Proyek Revamping Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, di Kalimantan Timur, bakal beroperasi pada November 2025. Penambahan kapasitas ini menjadikan Kilang Balikpapan sebagai kilang terbesar di Indonesia.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI mengatakan kilang akan beroperasi pada 17 November 2025
"Target untuk penyelesaian RDMP Balikpapan kami usahakan akan mulai start pada 10 November 2025, dan diharapkan pada 17 November sudah beroperasi," kata Simon, dikutip detikFinance dari Antara, Senin (27/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan kapasitas pengolahan crude atau produksi kilang di Balikpapan ini menjadi 360 ribu barel per hari (kbpd) dari yang sebelumnya 260 kbpd. Adapun proyek RDMP ini bernilai sebesar US$ 7,4 miliar.
Komisaris Utama dan Independen Pertamina, Mochammad Iriawan meminta proyek RDMP Balikpapan, Kalimantan Timur, segera dituntaskan agar dapat diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada akhir tahun 2025.
Oleh karena itu, untuk mempercepat proyek RDMP Balikpapan, Iwan menugaskan Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina (Persero), Agung Wicaksono untuk segera bertandang ke Balikpapan dan meminta percepatan penyelesaian proyek.
Iwan menegaskan penyelesaian proyek RDMP Balikpapan adalah bagian penting dari upaya Pertamina untuk mewujudkan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya soal ketahanan energi.
Baca artikel selengkapnya di sini.
(bai/bai)
