Tarakan Bangun Gerai-Gudang Kopdes Merah Putih, TNI Diterjunkan

Tarakan Bangun Gerai-Gudang Kopdes Merah Putih, TNI Diterjunkan

Oktavian Balang - detikKalimantan
Jumat, 17 Okt 2025 19:46 WIB
Peletakan batu pertama pembangunan gerai dan pergudangan Koperasi Merah Putih di Tarakan, Jumat (17/10/2025).
Peletakan batu pertama pembangunan gerai dan pergudangan Koperasi Merah Putih di Tarakan, Jumat (17/10/2025). Foto: Oktavian Balang/detikKalimantan
Tarakan -

Pemerintah pusat memulai program percepatan pembangunan 80 ribu gerai dan pergudangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. Kota Tarakan menjadi salah satu titik yang dilakukan pembangunan.

Peletakan batu pertama dilakukan hari ini di area Tarakan Art & Convention Centre (TACC) Sei Mahakam, Tarakan Timur, Jumat (17/10/2025) sore. Acara dihadiri jajaran Forkopimda Kota Tarakan.

Wali Kota Tarakan, dr Khairul, yang hadir di lokasi, menyambut baik program pemerintah pusat ini. Ia menyebut program ini sebagai stimulus yang sangat dibutuhkan bagi 20 koperasi yang sebelumnya telah diresmikan secara serentak oleh Presiden pada Juni lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasca peresmian (Juni lalu) kan sebagian ada yang langsung jalan, ada yang belum dengan berbagai masalahnya, seperti masalah tempat dan permodalan. Sekarang pemerintah pusat melihat ini, sehingga koperasi-koperasi ini dibantulah melalui pembangunan gerainya," ujar Khairul kepada awak media. Jumat (17/10) sore.

Ia juga menekankan bahwa koperasi adalah soko guru perekonomian asli warisan para pendiri bangsa. Oleh karena itu, ia berpesan agar para pengurus tidak sekadar mengejar keuntungan.

"Tujuan utama dari pembentukan koperasi, bukan pure business. Kalau pure business kan mencari keuntungan sebesar-besarnya," tegasnya.

"Kalau koperasi kan nggak begitu, dia ada fungsi sosial, fungsi pelayanan juga. Organisasi ini disebut sebagai organisasi nirlaba, artinya tidak boleh mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya, tapi jangan juga sampai rugi," tambah Khairul.

Pemerintah Kota Tarakan, menurutnya, berperan dalam memfasilitasi lahan untuk pembangunan. Sementara TNI turut melaksanakan pembangunan fisik.

"Kalau ini kan dananya dari APBN ya, jadi kami hanya memfasilitasi lahan saja," jelasnya.

Dandim Siap Eksekusi

Dandim 0907/Tarakan, Letkol Inf Syaiful Arif, menjelaskan peran TNI dalam proyek strategis ini. Ia menyatakan bahwa TNI bertugas sebagai pelaksana pembangunan fisik, pengawas, dan pendorong kesuksesan program.

"Untuk sementara ini, karena ini baru tahap pertama, sejumlah 800 (gerai) seluruh Indonesia, dan di Tarakan baru dua, jadi di Kampung 4 dengan Juara Permai," ungkap Syaiful Arif.

Ia menegaskan bahwa pihaknya bekerja sesuai instruksi dari pimpinan pusat dan akan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk dinas koperasi.

"Kami hanya membantu dan mengawasi. Kalau perintahnya A, kita akan kerjakan A. Kalau perintahnya B, kita akan kerjakan B. Nggak akan berani di situ," katanya.

Terkait target penyelesaian, Dandim menyatakan pihaknya masih menunggu arahan dan anggaran lebih lanjut. Namun, ia memastikan akan menggunakan tenaga profesional jika diperlukan untuk mengejar target waktu.

"Kami akan gunakan tenaga ahli, kami tunggu instruksi," tutupnya.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads