CEO Nestle, Laurent Freixe dipecat. Penyebabnya, ia disebut mempunyai hubungan terlarang dengan bawahannya, yang dianggap telah menyalahi aturan.
Pemecatan itu terjadi tepat setahun setelah Laurent mengambil alih perusahaan.Dikutip Wolipop dari Reuters, Nestle menyebut pemecatan Laurent dilakukan setelah adanya investigasi yang diawasi Chairman Paul Bulcke dan Direktur Independen Utama Pablo Isla, terkait hubungan asmara Laurent dengan sesama pegawai yang menimbulkan konflik kepentingan.
"Ini adalah keputusan yang penting. Nilai-nilai dan tata kelola Nestle merupakan fondasi yang kuat bagi perusahaan kami. Saya berterima kasih kepada Laurent atas pengabdiannya selama bertahun-tahun." kata Paul Bulcke.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, juru bicara perusahaan menyebut dugaan adanya hubungan antara Laurent dan bawahan pertama kali muncul pada musim semi. Informasi tersebut datang dari hotline internal perusahaan.
Dewan direksi kemudian segera membuka penyelidikan atas masalah tersebut, yang awalnya tidak terlalu meyakinkan. Karena kekhawatiran terus berlanjut, perusahaan membuat penyelidikan kedua, yang diawasi Bulcke dan Isla dengan bantuan pihak eksternal.
Setelah didapatkan bukti yang kuat, Laurent awalnya membantah adanya hubungan tersebut. Namun pada akhirnya CEO tersebut tidak bisa mengelak.
"Kami selalu bertindak sesuai dengan praktik terbaik tata kelola perusahaan kami. Investigasi eksternal dibuka tak lama setelah investigasi internal awal, dan keputusan hari ini menunjukkan bahwa kami menanggapi tuduhan dan investigasi dengan serius," ujar pihak Nestle.
Dengan siapa Laurent menjalin hubungan terlarang? Soal itu tidak dijelaskan. Namun dilansir BBC, bisa dipastikan sosok perempuannya bukan seorang karyawan yang berada dalam dewan eksekutif.
Kini Nestle telah menunjuk orang dalam veteran untuk jadi pengganti Laurent. Philipp Navratil, yang sebelumnya memimpin unit kopi Nespresso disebut bakal menjadi CEO Nestle selanjutnya.
Baca selengkapnya di sini.
(sun/des)