.webp)
Pusat kuliner malam Simpang Odah Etam di Tenggarong resmi berusia satu tahun. Peringatan tersebut dihadiri Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri pada Minggu (31/8) malam, sekaligus menjadi momentum penting bagi perkembangan UMKM lokal.
Menurut Aulia, keberadaan Simpang Odah Etam tidak hanya menghadirkan hiburan bagi warga setiap malam Minggu, tetapi juga menjelma sebagai ruang ekonomi kreatif yang dinanti.
"Malam Minggu di Tenggarong kini punya daya tarik baru. Simpang Odah Etam sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dan terus berkembang," ujar Aulia, Senin (1/9/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak dibuka, kawasan kuliner ini mencatat partisipasi sekitar 180 tenant. Jumlah tersebut menunjukkan antusiasme besar para pelaku usaha untuk tumbuh bersama di bawah wadah yang sama. Berbagai jenis kuliner, produk kreatif, hingga hiburan turut hadir meramaikan suasana setiap pekan.
Bupati menilai Simpang Odah Etam memberi warna baru bagi perekonomian Kukar. Tidak hanya menjadi ruang rekreasi, keberadaannya juga memberi peluang usaha yang nyata bagi masyarakat.
"Inilah bentuk sinergi yang kita harapkan, antara kreativitas warga dengan dukungan pemerintah daerah," imbuhnya.
Ia menegaskan Pemkab Kukar akan menjaga keberlangsungan Simpang Odah Etam agar semakin konsisten dan berdaya saing. Harapannya, brand Simpang Odah Etam kian kuat, tenant semakin bertambah, dan manfaat ekonominya semakin luas dirasakan.
"Dengan konsistensi dan partisipasi yang terus meningkat, Simpang Odah Etam bisa menjadi ikon kuliner malam yang membanggakan Kukar," tegas Aulia.
(sun/des)
