Perusahaan developer game Candy Crush, King, berencana memutus hubungan kerja atau mem-PHK ratusan karyawannya. Mirisnya, ratusan karyawan manusia ini akan digantikan oleh artificial intelligence (AI) yang sebelumnya mereka kembangkan.
Dikutip dari detikInet, keputusan King ini terkait transisi internal. Seorang karyawan yang dikutip Mobile Gamer Biz menyebut bahwa salah satu divisi yang terdampak PHK adalah divisi desain level. Divisi ini diketahui telah mengembangkan sitem AI selama berbulan-bulan untuk mempermudah pekerjaan mereka.
"Hampir semua desainer level kena PHK, dan itu gila karena mereka menghabiskan berbulan-bulan untuk membuat sistem yang bisa mendesain level dengan lebih cepat," ucap sumber tersebut, dilansir Kamis (17/7/2025).
Langkah King ini dinilai menciptakan guncangan internal dan suasana yang buruk di kalangan karyawan. Tak hanya tim desainer, tetapi juga semua pekerja yang digantikan AI seperti copywriter.
"Kini AI itu pada dasarnya menggantikan tim. Begitu juga dengan tim copywriting yang juga melakukan PHK karena kami kini punya AI yang dibuat oleh orang-orang yang terkena PHK itu," lanjutnya.
Isu PHK di King ini awalnya diberitakan oleh Bloomberg, kemudian dikonfirmasi oleh beberapa pegawai King. Mereka yang berada di tingkat manajer kelas menengah, desainer, peneliti, dan tim kreatif paling terancam. Padahal mereka semua memiliki peran khusus.
"Keberadaan AI yang menggantikan orang itu benar-benar menjijikkan. Ini semua soal efisiensi dan keuntungan sekalipun perusahaan tetap menguntungkan secara keseluruhan," jelas seorang karyawan lainnya.
Ratusan pegawai yang akan terdampak itu berada di berbagai lokasi. Ada di kantor London, Stockholm, Berlin, hingga Barcelona. Bahkan untuk tim Farm Heroes Saga di London, kemungkinan hampir setengah pegawainya akan terkena PHK.
Artikel ini telah tayang di detikInet.
Simak Video "Video Microsoft PHK Besar-besaran di Saat Perusahaan Genjot Investasi AI"
(des/des)