Kisah Ayah dan Anak Sama-sama Nganggur Lama, Bareng-bareng Cari Kerja

Ignacio Geordi Oswaldo - detikKalimantan
Selasa, 03 Jun 2025 22:00 WIB
M. Nur cari kerja bareng anak di Job Fair/Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Balikpapan -

M. Nur belum dapat pekerjaan sejak di-PHK tahun lalu. Kini, ia bareng dengan anak perempuannya yang baru lulus, berusaha mencari pekerjaan.

Seperti hari ini, mereka datang bersama ke sebuah job fair. Mereka berharap ada peluang baru yang bisa mengubah nasib.

Ayah dan anak itu datang ke Job Fair di GOR Tanjung Duren, Grogol, Jakarta Barat untuk cari kerja karena keduanya sudah cukup lama menganggur. Nur yang kini berusia 49 tahun mengatakan dirinya kena PHK pada November 2024. Sementara itu, sang anak merupakan fresh graduate yang tak kunjung mendapat kerja sejak lulus pada 2023.

"(Datang ke Job Fair) nganterin anak cari kerja sekalian saya cari kerja juga. Ya saya pernah kerja, terakhir itu November tahun kemarin karena saya terkena efisiensi. Saya di bidang IT tapi perusahaan food and beverage," kata Nur kepada detikcom, Selasa (3/6/2025).

" (Anak) Fresh graduate tahun 2023, belum dapat sampai sekarang. Dia lulusan psikologi, jadi lagi cari untuk jadi HRD," paparnya.

Terkendala Usia

Menurut Nuh, sejak terkena PHK hingga saat ini, dirinya sudah banyak melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan melalui situs-situs pencari kerja. Namun tak ada perubahan yang memanggilnya untuk ke tahap seleksi karyawan.

Ia merasa terkendala umur yang sudah cukup tua. Meski sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang IT, itu tidak membuatnya cepat mendapatkan pekerjaan.

"Untuk masalah umur itu dari beberapa kali saya melamar nggak ada kelanjutan lagi sih. Soalnya kan umur saya sudah 49 nih, sudah hampir 50. Jadi sudah beberapa kali saya melamar lewat Jobstreet nggak ada feedback," terangnya.

"Dengan pengalaman harusnya sih lebih gampang cari kerja, tapi nggak tahu kenapa agak sulit juga. Ya mungkin karena banyak juga dari fresh graduate yang melamar tapi lagi banyak juga yang PHK," ucap Nur.

Perjuangan Sang Anak

Nur mengatakan sang anak juga sudah mencoba untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sembari terus melamar kerja di perusahaan-perusahaan swasta, namun tak berhasil juga. Itu menunjukkan bagaimana ketatnya persaingan untuk mencari kerja di era sekarang ini.

Untuk bisa bertahan hidup, Nur mengaku harus 'makan' dana pensiun dan uang pesangon sampai ia atau sang anak mendapatkan pekerjaan. Dalam hal ini, dirinya berharap dapat segera mendapatkan pekerjaan, hingga paling lambat sebelum November 2025.

"Waktu itu kan dapat pesangon dari perusahaan yang sama-sama dapat JHT dari Jamsostek, nah itu dananya coba kita pepetin supaya kita bisa makan sampai setahun lah ya," tutupnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikFinance dengan judul Ayah dan Anak Ini Sama-sama Nganggur, ke Job Fair Bareng buat Cari Kerja.



Simak Video "Video: Job Fair di Bekasi Diwarnai Baku Hantam, Ini Kata Bupati Ade Kuswara"

(sun/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork