Antisipasi Kena PHK, Berapa Total Tabungan yang Ideal?

Antisipasi Kena PHK, Berapa Total Tabungan yang Ideal?

Amanda Christabel - detikKalimantan
Selasa, 06 Mei 2025 10:00 WIB
Ilustrasi tabungan dan investasi
Ilustrasi tabungan dan investasi/Foto: Shutterstock
Balikpapan -

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi momok bagi pekerja di Tanah Air. Maka dari itu, pekerja perlu punya strategi 'menyelamatkan diri', yakni menyiapkan dana darurat atau tabungan untuk mengantisipasi PHK.

Dikutip detikFinance berdasarkan data Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, angka PHK periode Januari sampai 23 April 2025 mencapai 24.036 orang. PHK di Jawa Tengah sebanyak 10.692 orang, lebih tinggi dari DKI Jakarta sebesar 4.649 orang.

Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari menjelaskan pentingnya untuk selalu punya persiapan secara finansial. Ia mengatakan mulanya kita perlu menghitung besaran pengeluaran rutin bulanan, termasuk dengan cicilan utang di dalamnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya, total pengeluaran Rp 5 juta per bulan. Maka, sebaiknya kita punya tiga kali pengeluaran bulanan sebagai dana darurat kita. Sehingga kita bisa punya waktu tiga bulan untuk mencari pekerjaan lagi. Tetapi, tentunya semakin besar dana darurat kita, akan semakin baik, dan kita juga bisa lebih tenang," ucap Tejasari saat dihubungi detikcom, Senin (5/5/2025).

Menurut Tejasari, jika kita memiliki dana darurat enam kali biaya bulanan, maka akan jauh lebih baik. Artinya, pekerja punya waktu lebih panjang dalam mencari pekerjaan yang diinginkan.

"Berapa tabungan yang ideal? Ini tentunya sejalan dengan dana darurat yang kita rencanakan tadi. Kalau kita merasa tiga kali pengeluaran sudah cukup, atau merasa enam kali pengeluaran, silakan saja," tambahnya.

Dalam konteks maraknya PHK di sejumlah perusahaan, Tejasari menekankan masyarakat selalu berhemat dalam keuangannya. Terlebih, jika kondisi dana darurat belum sesuai ambang batas yang sudah dikalkulasikan sebelumnya.

"Perlu banget pastinya (berhemat), kalau dana darurat kita belum mencukupi. Hemat-hemat di pengeluaran yang tidak rutin seperti budget shopping, nongkrong, paket langganan, hiburan, dan lain-lain itu bisa jadi anggaran yang dapat kita hemat," terang Tejasari.

"Pengeluaran makan juga bisa kita hemat, lho. Transportasi juga bisa," tutupnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikFinance dengan judul PHK di Mana-mana! Segini Jumlah Tabungan yang Harus Dimiliki.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads