Bus Angkut Siswa SMA Rayakan Kelulusan Jatuh ke Jurang, 16 Penumpang Tewas

Internasional

Bus Angkut Siswa SMA Rayakan Kelulusan Jatuh ke Jurang, 16 Penumpang Tewas

Rita Uli Hutapea - detikKalimantan
Senin, 15 Des 2025 18:00 WIB
Ilustrasi kecelakaan bus
Ilustrasi kecelakaan bus. Foto: (Getty Images/Svetlana Dyachkova)
Balikpapan -

Acara kelulusan sebuah SMA di Kolombia berakhir duka. Bus yang mengangkut rombongan siswa SMA yang sedang merayakan kelulusannya jatuh ke jurang. Sebanyak 16 siswa beserta sopir bus tewas dalam kejadian ini.

Dikutip detikNews dari AFP, peristiwa terjadi di barat laut Kolombia pada Minggu (14/12) waktu setempat. Bus tersebut membawa siswa sebuah sekolah di Bello dan baru saja pulang dari pantai Karibia di pesisir Kolombia.

Kecelakaan menewaskan 16 siswa yang usianya berkisar antara 16-18 tahun. Sementara itu, sekitar 20 siswa lainnya mengalami luka-luka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bus terjatuh dari ketinggian 40 meter. Seorang sumber dari kantor Wali Kota Bello mengatakan pihak berwenang masih memastikan berapa jumlah korban luka. Gubernur wilayah Antioquia, Andres Julian Rendon, mengatakan penyebab kecelakaan juga masih dalam penyelidikan.

"Saya sedang tidur dan tiba-tiba saya mendengar teriakan, dan sejak itu saya tidak ingat apa pun," kata salah seorang korban selamat dalam video yang diunggah Rendon di akun media sosialnya.

Para siswa tersebut merayakan kelulusan mereka dalam rangkaian perjalanan kota-kota di sepanjang pantai Karibia, di antaranya Tolu dan Kovenas. Mereka membayar sendiri biaya perjalanan tersebut.

Tragedi ini juga menjadi perhatian Presiden Kolombia Gustavo Petro. Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban melalui pernyataan resmi di akun X.

"Saya tidak senang ketika anak muda meninggal. Apalagi ketika mereka akan belajar atau bersantai dengan bahagia," tulisnya.

Kelompok gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional (ELN) dilaporkan beroperasi di wilayah kecelakaan tersebut. Para petugas pemadam kebakaran dan polisi pun harus mengambil langkah keamanan khusus untuk mengevakuasi korban.

Baca selengkapnya di sini.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads