Pilu 3 Anak Tewas Terperangkap dalam Kebakaran di Kukar

Round-up

Pilu 3 Anak Tewas Terperangkap dalam Kebakaran di Kukar

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Minggu, 14 Des 2025 19:34 WIB
Kebakaran di Kutai Kartanegara tewaskan 3 anak bersaudara.
Kebakaran di Kutai Kartanegara tewaskan 3 anak bersaudara. Foto: Dok. Istimewa
Kutai Kartanegara -

Peristiwa tragis dan pilu menimpa 3 anak-anak di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Tiga bersaudara ini tewas terperangkap di dalam rumahnya saat kebakaran.

Kebakaran terjadi di Jalan Poros Samarinda-Anggana, Gang H Yakub, Desa Sungai Mariam, Kecamatan Anggana, Kukar, Kamis (11/12) pukul 13.10 Wita. Dilaporkan sebanyak 15 bangunan terbakar.

"Dalam musibah ini terdapat 3 korban jiwa yang merupakan anak-anak, merupakan bersaudara dan tinggal di satu rumah," ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Kartanegara (Kukar), Fida Hurasani kepada detikKalimantan, Kamis (11/12/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban Ditemukan Berdempetan

Identitas ketiga korban meninggal dunia adalah Abdul Afif Alfarezi (6), Abizar Ramadan (4), dan Ninda Cahya Putri (1). Mereka ditemukan dalam kondisi berdempetan.

"Korban ditemukan berdempetan diduga karena terkurung api saat musibah itu terjadi," jelasnya.

Fida menjelaskan 9 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Api sendiri baru dapat dipadamkan 1 jam lebih dengan bantuan warga setempat.

"Total bangunan yang terbakar itu ada 2 rumah pribadi dan 13 pintu bangsalan," terangnya.

Api Diduga dari Rumah Korban

Fida menduga api berasal dari rumah milik Anto, ayah para korban. Saat api membesar, ketiga anak itu diduga tidak sempat keluar dari bangunan.

"Hampir semua saksi mengatakan api awalnya dari rumah korban. Tapi saat ingin ditolong, api sudah besar sehingga para korban terperangkap," ujar Fida.

Terkait penyebab pasti kebakaran, pihaknya belum dapat memastikan. Fida mengatakan belum ada saksi yang berani menyebut sumber pasti apakah dari kompor, arus listrik, atau faktor lain.

"Belum ada yang memastikan apakah dari kompor atau korsleting listrik. Semua saksi hanya melihat api dari rumah korban," jelasnya.

Kondisi Korban

Ketiga anak tersebut mengalami luka bakar sangat berat. Mereka langsung dievakuasi ke Puskesmas Anggana setelah berhasil dikeluarkan dari puing bangunan.

"Hampir bisa dikatakan luka bakarnya 100 persen. Karena itu saya mengimbau orang tua agar lebih berhati-hati dan tidak meninggalkan anak tanpa pengawasan," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kebakaran Gedung di Cempaka Baru, Petugas Evakuasi Sejumlah Jenazah"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads