Janji BGN Usai Mobil MBG Tabrak Belasan Siswa-Guru SD

Jabodetabek

Janji BGN Usai Mobil MBG Tabrak Belasan Siswa-Guru SD

Tim detikcom - detikKalimantan
Kamis, 11 Des 2025 12:58 WIB
Mobil MBG menabrak sejumlah siswa di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).
Foto: Mobil MBG menabrak sejumlah siswa di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara. (Taufiq S/detikcom)
Balikpapan -

Sebuah mobil Gran Max putih menghantam pagar dan menabrak para siswa yang sedang berada di lapangan SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis (11/12) sekitar pukul 06.38 WIB. Mobil itu awalnya menabrak pagar sekolah lalu bablas menabrak para pelajar dan guru yang ada di lapangan.

Peristiwa terjadi saat para guru menyiapkan barisan siswa untuk kegiatan literasi membaca di halaman sekolah. Mobil berlogo Badan Gizi Nasional (BGN) yang bertugas mendistribusikan paket makanan ke sekolah tersebut, tiba-tiba melaju tak terkendali menabrak pagar, siswa dan guru, diduga imbas rem blong.

Dikutip dari detikNews, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Sony Sanjaya menyampaikan permohonan maaf atas insiden kecelakaan mobil operasional Makan Bergizi Gratis (MBG) itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pimpinan menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut dan turut prihatin atas terjadinya korban dan mohon maaf kepada korban dan pihak keluarga atas peristiwa ini," kata Sony saat dihubungi, Kamis (11/12/2025).

Sony mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi di internal. Selain itu, juga akan menelusuri kemungkinan adanya kesalahan standard operating procedure (SOP).

"BGN akan melakukan evaluasi internal, termasuk kemungkinan terjadinya pelanggaran SOP," ujarnya.

Terkait peristiwa kecelakaan yang terjadi, dia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Polres Metro Jakarta Utara.

"Penanganan perkara laka lantas diserahkan sepenuhnya kepada Satlantas Polres Jakarta Utara," imbuhnya.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan ada 21 korban terdiri atas murid dan guru. Lima orang dirawat di RSUD Koja, sementara 16 lainnya dirawat di RSUD Cilincing.

"Saya tadi sudah melihat lima yang di Koja ini, mudah-mudahan tidak ada hal yang lebih parah dari itu," ucapnya.

Pramono berharap seluruh korban segera pulih. Dia mengatakan Pemprov DKI akan memberi dukungan untuk perawatan korban.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads