Usai diresmikan pada Kamis (4/12), ternyata Laboratorium Forensik Polda Kalsel masih kekurangan personel. Untuk mengisi kekurangan, Polda Kalsel akan merekrut mahasiswa maupun masyarakat umum.
Hal ini diungkapkan Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan usai peresmian. Dirinya mengungkapkan bahwa total kebutuhan personel di Bid Labfor Polda Kalsel sejumlah 57 orang.
"Saat ini baru terpenuhi 27 orang, dari total 57 orang," ungkap Yudha, Kamis (4/12/2025).
Ia mengatakan sudah meminta kepada asisten SDM Polda Kalsel untuk segera memenuhi kekurangan personel yang ada. Bahkan, Polda Kalsel juga akan proaktif melakukan perekrutan ke sejumlah perguruan tinggi di Kalsel.
"Kita akan melakukan mapping atau perekrutan proaktif kepada masyarakat atau adik-adik di perguruan tinggi Kalsel," sebut Yudha.
Untuk bisa menjadi bagian dari Bid Labfor Polda Kalsel, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi. Di antaranya harus memiliki pendidikan sesuai dengan tugas di dalam unit laboratorium.
Diharapkan nantinya proses perekrutan akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit subseksi forensik.
"Misal di laboratorium narkoba diperlukan lulusan kimia dan lainnya," tutur Yudha.
Dia menambahkan bahwa saat ini Polri sudah memiliki 11 gedung Bid Labfor di seluruh Indonesia, termasuk Puslabfor Kalsel yang nantinya juga menampung kasus-kasus dari Kalimantan Tengah.
Simak Video "Video: Puslabfor Polri Tiba di TKP Ledakan Gedung Farmasi Tangsel"
(bai/bai)