Beratnya 'Dosa' Makan Gorengan dalam Jaga Berat Badan

Beratnya 'Dosa' Makan Gorengan dalam Jaga Berat Badan

Nafilah Sri Sagita K - detikKalimantan
Kamis, 04 Des 2025 20:01 WIB
Gorengan, the popular and traditional Javanese side dish of food deep-fried in batter; a typical dish served in Nasi Kucing fare. This fritter dish consists of mixed vegetable fritters on the left and tempeh fritters on the right. Fritters are served with small green chili peppers. The dish is served on a woven bamboo plate lined with banana leaf. It is placed on a wooden table lined with recycled brown paper. In the background is a Javanese batik curtain.
Ilustrasi gorengan dan cabai rawit/Foto: Getty Images/iStockphoto/MielPhotos2008
Balikpapan -

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencontohkan satu potong gorengan bisa berkontribusi besar pada kenaikan berat badan, bila tidak diimbangi aktivitas fisik.

"Tahu nggak kalau kita makan satu gorengan seperti ini, kalorinya 100 sampai 150 kalori. Dan biasanya nggak bikin kenyang. Aku jamin kalian pasti makannya kayak aku dulu, nggak cukup satu biji, minimal tiga atau empat. Enak banget," bebernya dalam akun Instagram pribadi, seperti dilihat detikHealth, Kamis (4/12/2025).

Ia mengatakan banyak orang tidak menyadari bahwa menyantap tiga gorengan berarti memasukkan 300 hingga 450 kalori. Itu setara dengan satu porsi makan siang lengkap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Menkes Budi, kalori dari gorengan tidak mudah dibakar tanpa aktivitas fisik yang cukup. Sebagai orang yang memiliki bobot tubuh 70 kg, Menkes menyebut, kalori dari mengonsumsi tiga gorengan perlu 'dibakar' dengan lari 5 kilometer untuk menyeimbangkan energi yang masuk.

"Wah, untuk orang dengan berat badan seperti saya, itu harus lari 5 kilo. Bahkan gara-gara makan cuma satu gorengan, saya mesti treadmill 15 menit," katanya.

Sebegitu 'berdosakah' makan gorengan dalam menjaga berat badan? Sampai-sampai harus ditebus dengan lari 5 km.

Menurut Menkes, keluhan berat badan naik sering kali berasal dari pola makan harian yang tidak disadari. Khususnya makanan berlemak tinggi seperti gorengan.

"Yang suka ngeluh berat badannya naik terus, habis makannya gorengan sih," terangnya.

Menkes mengimbau masyarakat mulai membatasi gorengan dan menata pola makan sesuai pedoman Isi Piringku, seperti berikut:

  1. Setengah piring berisi sayur dan buah
  2. Seperempat piring karbohidrat
  3. Seperempat piring protein
  4. Minum air putih
  5. Batasi gula, garam, dan lemak

Baca selengkapnya di sini.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads