Sejumlah siswa SD di Kota Bandung diduga harus menunggu selama 5 jam demi menyambut kedatangan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. Namun, akhirnya wali kota yang ditunggu-tunggu tak jadi datang. Dinas Pendidikan Kota Bandung buka suara menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
Mengutip detikJabar, video beredar menyebut peristiwa terjadi di SDN 117 Batununggal. Para siswa dikerahkan untuk menyambut kedatangan Wali Kota sejak pukul 08.00 WIB. Namun, yang ditunggu belum juga datang hingga pukul 13.00 WIB.
Informasi dihimpun detikJabar, anak-anak tersebut diminta oleh pihak kelurahan untuk menyambut Farhan dalam agenda peninjauan Buruan SAE, sebuah program urban farming pertanian perkotaan. Diketahui program ini dilaksanakan juga di depan sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menunggu kurang lebih 5 jam, baru diketahui pada pukul 13.00 WIB bahwa Farhan tidak jadi datang. Hal ini menuai sorotan publik.
Menurut informasi, Farhan batal hadir dalam tinjauan tersebut karena ada agenda lain. Pada saat itu, Farhan menghadiri agenda Siskamling yang juga ada di Kelurahan Batununggal.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bandung Asep Gufron buka suara dan menyayangkan kejadian ini. Menurut dugaannya, terdapat miskomunikasi hingga menyebabkan anak-anak tersebut terpaksa menunggu hingga berjam-jam.
"Kalau saya kan begini. Itu harus bisa mencermati tugas Pak Wali itu seperti apa. Nah, pihak lurah juga harusnya jeli gimana agenda Pak Wali, jadi jangan istilahnya mengambil kebijakan sendiri," katanya.
Asep juga menduga Wali Kota tidak mengetahui adanya rencana penyambutan oleh para siswa. Ia pun mengingatkan agar pihak-pihak yang bermaksud mengundang Wali Kota untuk melakukan persiapan dan koordinasi lebih matang agar tidak berujung seperti kejadian di SDN 117 Batununggal ini.
"Jadi saya khawatirnya beliau justru tidak tahu tentang hal itu, sehingga beliau memang tidak tahu dan nggak ada komunikasi dan sebagainya. Karena biasanya beliau mah kalau kunjungan itu sudah pasti itu datang. Pasti tidak ada istilah kudu nunggu dari pagi ke siang, kan begitu maksudnya," jelasnya.
Baca selengkapnya di sini.
(des/des)
