.webp)
Siswa SMP dan SMA bakal didampingi oleh guru wali selama menempuh pendidikan di sebuah sekolah. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan tugasnya berbeda dengan wali kelas.
Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG), Nunuk Suryani, mengatakan guru wali bertugas untuk memberikan perhatian lebih dalam mendampingi siswa.
Dikutip dari detikEdu, tugas guru wali mirip dengan dosen wali. Guru wali dan dosen wali bertugas mendampingi dan membimbing siswa atau mahasiswa sejak mereka datang hingga akhir masa studi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendampingan ini sesuai dengan Peraturan Mendikdasmen No. 11 Tahun 2025 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru.
"Mereka akan menjadi jembatan, perantara, menghubungkan dengan guru BK," ujar Nunuk dalam Taklikat Media di On3 Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (24/11/2025).
Semua Guru Jadi Guru Wali
Sekretaris Ditjen GTKPG, Temu Ismail menjelaskan tugas ini akan diemban setiap guru mata pelajaran. Namun, ketika ada permasalahan yang membutuhkan konseling, guru wali dapat merujuk siswa ke guru BK.
"Jika ada permasalahan terkait kebutuhan konseling maka inilah konselornya baru kepada guru BK-nya," ujar Temu.
Guru wali nantinya akan mengikuti pelatihan yang telah dirancang oleh Kemendikdasmen.
"Agar mereka bisa maksimal dalam lakukan pendampingan dan pembimbingan, maka kami juga membekali dengan prinsip ke BK-an bagi gurunya," ujar Nunuk.
Saat ini, Kemendikdasmen telah melatih 1.200 fasilitator nasional dan 14.590 fasilitator daerah. Para fasilitator ini terdiri dari guru Bimbingan Konseling (BK), kepala sekolah, hingga dosen.
Baca artikel selengkapnya di sini.
Simak Video "Video: Mendikdasmen Akan Bicara Lintas Kementerian soal Pembatasan Game Online"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/bai)
