14 Lagu untuk Hari Guru dan Liriknya, Ada Bahasa Inggris hingga Arab

Bayu Ardi Isnanto - detikKalimantan
Senin, 24 Nov 2025 10:01 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/CJ_Romas
Balikpapan -

Guru adalah sosok penting yang berjasa bagi hidup kita. Salah satu cara memberikan penghormatan ialah dengan memperingati Hari Guru Nasional setiap 25 November.

Selain itu, kita bisa mempersembahkan lagu tentang guru. Tak hanya saat Hari Guru, lagu tentang guru juga bisa dinyanyikan untuk berbagai momen, seperti perpisahan sekolah.

Artikel ini merangkum 14 lagu pilihan, mulai dari lagu nasional yang khidmat hingga lagu populer dengan lirik yang menyentuh hati. Berikut daftar lagu beserta liriknya.

Lagu Wajib Nasional dan Lagu Lawas

Lagu untuk guru yang pertama tentunya berasal dari kategori lagu wajib nasional seperti Hymne Guru dan Terima Kasihku. Selain itu, ada sejumlah lagu lawas tentang guru yang sudah melegenda.

1. Hymne Guru

Lagu wajib nasional ini adalah puncak penghormatan dari bangsa Indonesia kepada para guru, yang liriknya meresap dalam sanubari dengan kalimat "Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru".

Yang terbaru, lirik lagu ini diubah dari kalimat 'tanpa tanda jasa' menjadi 'pembangun insan cendekia'.

Lirik Hymne Guru

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan ku ukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Pembangun insan cendekia

Terpujilah wahai ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa pembangun insan cendekia

2. Terima Kasihku

Lagu Terima Kasihku adalah ciptaan AT Mahmud dengan lirik berisi rasa terima kasih kepada guru yang memberi bekal ilmu untuk menjalani kehidupan.

Lirik Terima Kasihku

Trima kasihku ku ucapkan pada guruku yang tulus
Ilmu yang berguna slalu dilimpahkan
Untuk bekalku nanti

Setiap hari ku dibimbingnya
Agar tumbuhlah bakatku
Kan kuingat slalu nasehat guruku
Trima kasih ku ucapkan

3. Mars PGRI

Sebagai lagu penyemangat organisasi profesi guru di Indonesia, Mars PGRI membangkitkan semangat juang dan dedikasi guru untuk terus berkarya. Mars ini ditetapkan saat Kongres VI PGRI.

Lirik Mars PGRI

PGRI abadi
Tetap mempersatukan diri
Dengan nama nan sentosa
Lahir negara kita

PGRI abadi
Bernaung di bawah sang panji
Sinar surya nan merata
Anggotanya bersama

Wahai kaum guru semua
Bangunkan rakyat dari g'lita
Kitalah penyuluh bangsa
Pembimbing melangkah ke muka

Insyaflah kan kewajiban kita
Mendidik mengajar pra putra
Kitalah pembangun jiwa
Pencipta kekuatan negara

4. Jasamu Guru (Kepada Guru)

Di era 80 hingga 90-an, lagu Jasamu Guru yang diciptakan M Isfanhari sering diputar di TVRI. Kemudian kelompok musik anak Trio Kwek Kwek pada 1999 membawakan lagu ini, namun dengan judul Kepada Guru.

Lagu ini mengingatkan akan jasa guru dalam membuka gerbang literasi dan pengetahuan, dengan lirik khas yang sering diajarkan di sekolah.

Lirik Jasamu Guru

Kita jadi bisa
Menulis dan membaca
Karena siapa

Kita jadi tahu
Beraneka bidang ilmu
Dari siapa

Kita jadi pintar dibimbing pak guru
Kita bisa pandai dibimbing bu guru
Gurulah pelita penerang dalam gulita
Jasamu tiada tara

Gurulah pelita penerang dalam gulita
Jasamu tiada tara

5. Oemar Bakrie

Iwan Fals juga memiliki lagu legendaris berjudul Oemar Bakrie, sosok yang diceritakan sebagai guru. Meski liriknya berkesan humor, terdapat pandangan kritis dan realistis tentang perjuangan guru di masa itu.

Lirik Oemar Bakrie

Tas hitam dari kulit buaya
"Selamat pagi"
Berkata bapak Oemar Bakrie
Ini hari, hey, aku rasa kopi nikmat sekali

Tas hitam dari kulit buaya
Mari kita pergi
Memberi pelajaran ilmu pasti
Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu

Laju sepeda kumbang di jalan berlubang
S'lalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang

Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang
Bapak Oemar Bakrie kaget "Apa gerangan?"
"Berkelahi, pak!" Jawab murid seperti jagoan

Bapak Oemar Bakrie takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut
Kalang kabut, cepat pulang
Busyet
Standing dan terbang

Oemar Bakrie, Oemar Bakrie
Pegawai negeri
Oemar Bakrie, Oemar Bakrie
Empat puluh tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati

Oemar Bakrie, Oemar Bakrie
Banyak ciptakan menteri
Oemar Bakrie
Profesor, dokter, insinyur pun jadi
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakrie seperti dikebiri? Yi-hi-hi
Wu-hu

Laju sepeda kumbang di jalan berlubang
S'lalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang

Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang
Bapak Oemar Bakrie kaget "Apa gerangan?"
"Berkelahi, pak!" Jawab murid seperti jagoan

Bapak Oemar Bakrie takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut
Kalang kabut, Bakrie kentut, cepat pulang

Oemar Bakrie, Oemar Bakrie
Pegawai negeri
Oemar Bakrie, Oemar Bakrie
Empat puluh tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati

Oemar Bakrie, Oemar Bakrie
Banyak ciptakan menteri
Oemar Bakrie
Bikin otak orang seperti otak Habibie
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakrie seperti dikebiri? Ih, yu-hu

Bakrie, Bakrie
Kasihan amat loe jadi orang
Gawat




(bai/des)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork