Harvard University bersama tim ekonom baru-baru ini melakukan studi terkait jurusan di perguruan tinggi. Menurut mereka, setidaknya ada 10 jurusan kuliah yang dianggap mulai ketinggalan zaman karena perkembangan teknologi, terutama artificial intelligence atau akal imitasi (AI).
Mengutip detikEdu, perubahan industri yang begitu cepat membuat mahasiswa maupun orang tuanya mulai khawatir tentang pilihan jurusan, apakah masih relevan atau tidak. Salah satu yang masuk dalam daftar Harvard kali ini adalah jurusan Ilmu Komputer, yang sebelumnya sempat jadi primadona karena dianggap paling bisa mengikuti perkembangan teknologi.
Daftar jurusan ini bukan berarti ilmu yang dipelajari tak lagi relevan. Namun, dilihat dari segi peluang kerja, kesepuluh jurusan ini dinilai mulai kehilangan nilainya dan akan lebih sulit mendapat pekerjaan dengan posisi atau penghasilan tinggi dibandingkan sebelumnya.
"Penghasilan untuk lulusan jurusan mata kuliah yang intensif teknologi menurun drastis seiring waktu karena pekerja beralih ke pekerjaan lain," ungkap riset tersebut, dikutip Times of India, Jumat (21/11/2025).
Selain teknologi, jurusan bisnis juga dinilai mengalami penurunan peminat. Harvard Business School dan pusat karier Ivy League melaporkan lulusan bergelar MBA kesulitan mendapat pekerjaan papan atas sejak awal 2025.
(des/des)