Samudera identik dengan kedalamannya. Lantas, di mana titik terdalam dari samudera di Bumi?
Dikutip detikInet, samudera menyimpan banyak misteri yang belum diketahui. Apalagi di lokasi-lokasi terdalam yang susah terjangkau dan belum bisa diteliti secara menyeluruh.
Tempat terdalam di Bumi yakni Palung Mariana di Lautan Pasifik. Di area itu, titik paling dalam adalah Challenger Deep yang berada dekat Pulau Guam, jaraknya sekitar 10,9 kilometer di bawah permukaan samudera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai gambaran, bila Gunung Everest ditempatkan di palung tersebut, puncaknya tidak bisa mencapai permukaan samudera. Masih berada di bawah permukaan lebih dari dua kilometer.
Sementara itu di Atlantik, area terdalamnya adalah Milwaukee Deep dengan jarak 8,4 kilometer. Lanjut ke Samudera Hindia, titik terdalamnya sekitar 7,2 kilometer di sebuah area tak bernama.
Lalu di Antarika, bagian paling dalam adalah South Sandwich Trench dengan kedalaman 7,3 kilometer, dan di Laut Arktik, wilayah Molloy Deep memegang sebutan itu dengan kedalaman 4,8 kilometer.
Dikutip detikInet dari Live Science, Kamis (20/11/2025), area semacam itu tak terjangkau sinar matahari alias gelap gulita. Hanya 27 orang pernah mencapai Challenger Deep.
"Tidak ada sinar Matahari di sana. Suhunya juga dingin, biasanya antara 1 sampai 2 derajat Celsius. Tekanannya tinggi, bisa sampai 1.034 bar di titik terdalam," kata Mackenzie Gerringer dari e State University of New York.
Walau kondisinya begitu ekstrim, kehidupan tetap eksis di tempat terdalam samudera. Mereka menyesuaikan diri berada di laut sangat dalam.
"Ada cukup banyak kehidupan di titik terdalam Bumi sana. Kami melihat sebentar-sebentar ada crustacea sepanjang beberapa inci yang berkeliaran di dasar," kata penjelajah Victor Vescovo.
Baca selengkapnya di sini.
(sun/des)
