Beruang kutub dikenal sebagai binatang yang berwarna putih karena bulu tebalnya yang berwarna putih. Namun tahukah kamu, ternyata kulit beruang kutub berwarna hitam.
Warna kulit dan bulu tebal ini merupakan bentuk adaptasi beruang kutub terhadap lingkungan. Dikutip detikEdu dari BBC Science Focus, warna kulit hitam pada beruang kutub ini sama pentingnya dari fungsi bulu putih lebat di seluruh tubuhnya.
Warna kulit hitam ini berfungsi menyerap cahaya matahari, yang lebih baik dibanding warna kulit lebih terang. Warna kulit gelap membantu tubuh beruang tetap hangat dalam suhu yang sangat dingin di kutub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kulit gelap pada beruang kutub memiliki kandungan melanin yang tinggi. Kondisi ini bisa membantu melindungi tingkat radiasi ultraviolet berbahaya yang diterima di wilayah kutub.
Warna Kulit Berubah
Ilmuwan di Polar Bears International, Dr Thea Bechshoft, menjelaskan beruang kutub lahir dengan warna kulit merah muda. Namun dalam beberapa bulan, kulit anak beruang kutub mulai gelap hingga berwarna hitam dan bulu yang semakin tebal.
"Di bawah lapisan bulu mereka yang menebal, kulit yang kini hitam paling mudah terlihat di hidung, bibir, dan telapak kaki mereka," ucapnya, dikutip dari Polar Bears International.
Menurut Bechshoft, perubahan warna kulit beruang kutub juga terjadi pada lidah dan mulut. Saat lahir, lidah beruang kutub berwarna merah muda, lalu seiring waktu muncul bintik-bintik hitam.
Nantinya saat dewasa, muncul variasi warna seperti bintik-bintik hitam, tampak biru, dan beberapa masih terlihat merah muda. Sementara itu, langit-langit mulut beruang kutub dewasa juga berwarna gelap.
Baca artikel selengkapnya di sini.
Simak Video "Beruang Kutub Terancam Punah Akibat Perubahan Iklim"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/bai)
