5 Ton Udang Asal Cikande Terkontaminasi Radioaktif Dimusnahkan

Jabodetabek

5 Ton Udang Asal Cikande Terkontaminasi Radioaktif Dimusnahkan

Rizky Adha Mahendra - detikKalimantan
Sabtu, 15 Nov 2025 16:01 WIB
Deputi Pengendalian dan Pencemaran Kerusakan Lingkungan (PPKL) Rasio Ridho Sani memusnahkan lima ton udang yang terpapar radioaktif asal Cikande di PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025).
Deputi Pengendalian dan Pencemaran Kerusakan Lingkungan (PPKL) Rasio Ridho Sani. Foto: (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Bogor -

Kementerian Lingkungan Hidup (LH) memusnahkan udang asal Cikande, Serang, Banten yang terpapar radioaktif. Total udang terkontaminasi itu sebesar hampir 5 ton.

Dilansir detikNews, pemusnahan dilakukan di PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/11). Sebelumnya ada total 3.250 karton yang diperiksa terkait dugaan kontaminasi. Lalu sebanyak 494 karton di antaranya dimusnahkan hari ini.

"Total dari 494 kotak karton ini, kurang lebih hampir 5 ton. Ini tentu kotaknya bervariasi, diperkirakan hampir 5 ton," kata Deputi Pengendalian dan Pencemaran Kerusakan Lingkungan (PPKL) Rasio Ridho Sani, Sabtu (15/11/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasio menjelaskan bahwa ratusan kotak karton udang itu terbukti terkontaminasi cesium 137. Berdasarkan hasil uji basah, kandungannya sebesar 10,8 beqcuerel per kilogram udang.

"Berdasarkan rekomendasi dari Bapeten dan Barantin Indonesia, kami dapat melakukan pemusnahan. Berdasarkan rekomendasi tersebut, kami melakukan pemusnahan di Pusat Pengelolaan Limbah B3," lanjutnya.

Proses pemusnahan membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Rasio memastikan bahwa pemusnahan menggunakan protokol radiasi dan keamanan lingkungan yang ketat, sehingga mencegah pencemaran ke luar yang dapat membahayakan lingkungan sekitar.

"Kita menggunakan metode insinerasi, kemudian dilengkapi dengan peralatan pengendalian udara, serta peralatan emisi monitoring untuk memonitor emisi yang dihasilkan. Kemudian alat pengendali emisi udara untuk mencegah debu-debunya lepas keluar," bebernya.

Beberapa waktu terakhir, isu paparan radioaktif di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten menjadi perhatian. Selain udang, sepatu yang diproduksi di pabrik-pabrik sekitar wilayah Cikande juga diduga terkontaminasi. Amerika Serikat sampai mengembalikan produk-produk tersebut karena dianggap membahayakan.

Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137, Bara Krishna Hasibuan mengatakan terdapat dua kontainer produk alas kaki yang telah dikembalikan AS ke Indonesia.

"Terdapat dua kontainer suspect Cs-137 yang dipulangkan kembali ke Indonesia. Produk alas kaki tersebut berasal dari sebuah perusahaan industri alas kaki yang berlokasi juga di Cikande, namun di luar kawasan industri dengan radius 5 km dari sumber kontaminasi Cs-137 yaitu fasilitas PT PMT (PT Peter Metal Technology)," ujarnya dalam konferensi pers di Kemenko Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2025) lalu.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menduga radiasi Cesium-137 yang terjadi di Cikande diduga berasal dari peleburan baja. Salah satu perusahaan peleburan baja yang dimaksud tidak memiliki izin untuk melakukan impor scrap baja yang merupakan bahan baku peleburan.

"Pertanyaannya adalah sumber bahan baku yang digunakan ini setelah kami telusuri dari database kami, (PT) PMT pernah mengajukan importasi scrap tapi tidak pernah disetujui oleh kementerian," terang Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta di Komisi VII DPR pada Senin (10/11/2025) lalu.

Setia menambahkan baja yang dileburkan merupakan bekas peralatan medis. Sementara bahan baku peleburan diduga memberikan kontaminasi radioaktif dalam proses peleburannya. Namun, dugaan ini masih dalam penelusuran bersama aparat penegak hukum.

"Bagaimana tindak lanjut dari penelusuran lanjutan terhadap siapa yang sebenarnya memasok dan bagaimana bahan baku scrap yang mengandung CS 137 ini didapatkan oleh PT PMT ini dilanjutkan oleh APH," jelasnya.

Baca selengkapnya di detikNews.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video Menteri LH soal Cemaran Cesium Cikande: Mungkin Kelalaian Kita Semua"
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads