Ini Alasan Gatal di Kulit Bisa Pindah Setelah Digaruk

Averus Kautsar - detikKalimantan
Sabtu, 08 Nov 2025 22:00 WIB
Ilustrasi gatal. Foto: Getty Images/AsiaVision
Balikpapan -

Pernahkah kamu sedang menggaruk kulit lalu tiba-tiba gatal jadi pindah setelah digaruk? Biasanya hal ini terjadi saat kamu hendak tidur lalu gatal tiba-tiba terasa di salah satu bagian tubuh.

Dikutip detikHealth dari laman ABC, secara umum gatal atau pruritus dapat disebabkan oleh banyak faktor. Paling umum disebabkan histamin yang biasanya dilepaskan selama reaksi alergi terhadap iritasi seperti ruam, eksim, kulit kering, hingga gigitan serangga.

"Rasa gatal ini menjadi penting. Secara evolusi, kita menghabiskan sebagian besar waktu di luar ruangan, jadi jika ada kutu atau parasit lain di sekitar, masuk akal tubuh akan menciptakan rasa gatal agar gita menggaruk dan menyingkirkan parasit tersebut," kata ahli dari School of Health and Human Sciences di Southern Cross University Dr Desiree Kozlowski.

Ketika garukan berhasil mengenai area gatal, biasanya akan timbul sensasi yang nikmat. Menurut Kozlowski, menggaruk menimbulkan persepsi nyeri ringan.

Saat kita menimbulkan sedikit rasa sakit lewat garukan, tubuh melepaskan neurotransmitter bernama serotonin yang membantu meredakan rasa sakit. Serotonin merupakan 'zat kimia kebahagiaan' yang berperan mengatur suasana hati dan kesejahteraan. Namun, para ilmuwan juga menemukan bahwa ketika dilepaskan akibat garukan, serotonin justru dapat memperkuat rasa gatal itu sendiri.

"Para ilmuwan menyebutnya sebagai siklus gatal-garuk (itch-scratch cycle)," ucap Kozlowski.

Kozlowski berbicara soal mengapa rasa gatal di tubuh bisa bergeser atau berpindah. Ia menjelaskan kulit memiliki banyak reseptor nyeri. Jarak antara satu reseptor ke reseptor lainnya bisa berjarak 1 mm saja.

Sedangkan, serabut saraf yang membentuk reseptor gatal mencakup area kulit lebih luas. Ini yang membuat ketika menggaruk di satu tempat, rasa gatal seakan menyebar atau berpindah.

"(Jarak reseptor gatal) mungkin hingga lima atau enam sentimeter. Jadi, ketika kita menggaruk di satu titik tertentu, kita bisa merasakan seolah gatalnya berpindah ke sebelahnya, seperti menyebar," jelas Kozlowski.



Simak Video "Video Wamendikdasmen Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta"

(aau/aau)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork