.webp)
Ada pemandangan berbeda di Kantor Samsat Tarakan dan sejumlah titik layanan lainnya, Sabtu (1/11). Meski akhir pekan, Satlantas Polres Tarakan tetap sibuk melayani warga yang mengurus SIM, STNK, maupun BPKB.
Layanan ekstra ini dibuka sejak pukul 08.00 WITA. Sejumlah warga terlihat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengurus administrasi kendaraan mereka tanpa harus izin kerja.
Kasat Lantas Polres Tarakan AKP Rudika Harto Kanajiri membenarkan pembukaan layanan di hari libur ini. Menurutnya, ini merupakan instruksi langsung untuk menambah jam pelayanan bagi publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelayanan pada hari Sabtu ini merupakan perintah untuk menambah waktu pelayanan bagi masyarakat," ujar Rudika melalui keterangan resmi, Minggu (2/11/2025).
Rudika menjelaskan penambahan hari layanan ini berdasarkan Surat Telegram Kapolda Kaltara. Tujuannya untuk mendukung target penerimaan pendapatan pajak daerah Kalimantan Utara.
"Jadi, fokus utamanya menggenjot Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama (BBN). Kebijakan ini sudah direncanakan Bapenda Provinsi Kaltara yang akan menambah hari layanan Samsat setiap Sabtu selama November dan Desember 2025," ucapnya.
Untuk memaksimalkan pelayanan, Satlantas Polres Tarakan menyebar personilnya di berbagai titik di Kecamatan yang ada di Kota Tarakan.
"Layanan dibuka di Kantor Samsat Tarakan, Payment Pasar Tenguyun, Samsat Kampung 4, Samsat Juata, bahkan ada juga pelayanan BPKB, hingga Samsat keliling," tuturnya.
Pelayanan melibatkan anggota Regident Satlantas Polres Tarakan, terdiri dari 9 personel STNK di Samsat Tarakan, 7 personel pelayanan SIM, dan 5 personel BPKB.
"Total ada 21 personil yang kami kerahkan untuk melayani STNK, SIM, BPKB. Selain itu, Warga juga bisa mengurus berbagai keperluan, mulai dari pendaftaran BBN I, BBN II, cek fisik kendaraan, registrasi, pencetakan STNK, hingga mengurus STNK hilang," rincinya.
Menariknya, Satlantas tidak hanya membuka loket pembayaran. Mereka juga menggelar coaching clinic gratis bagi para pemohon SIM. Program ini memberikan bimbingan teori aturan berkendara dan praktik langsung sebelum warga menjalani ujian sesungguhnya.
"Ada coaching clinic roda empat juga, supaya pemohon memahami tata cara berkendara aman," jelas Rudika.
(des/des)
