Balita Kubu Raya Tewas Tenggelam di Parit Depan Rumah, Keluarga Tolak Visum

Balita Kubu Raya Tewas Tenggelam di Parit Depan Rumah, Keluarga Tolak Visum

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Kamis, 30 Okt 2025 17:30 WIB
Balita 3 tahun di Kubu Raya meninggal tenggelam di parit.
Balita 3 tahun di Kubu Raya meninggal tenggelam di parit. Foto: Dok. Polsek Sungai Kakap
Kubu Raya -

Seorang balita laki-laki di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya ditemukan meninggal dunia di parit depan rumah kontrakan keluarganya. Bayi berusia 3 tahun berinisial MK tersebut diduga tenggelam.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 23.45 WIB di Jalan Bujang Taro RT 005 RW 001 Dusun Beringin. Awalnya MK hilang dan dicari oleh warga.

Berdasarkan penyelidikan petugas Polsek Sungai Kakap, sekitar pukul 18.00 WIB, ibu korban tengah mengasuh kedua anaknya di depan teras rumah sambil menyuapi anak bungsunya yang berusia lima bulan. Saat itu, korban MK bermain bersama teman-temannya di depan rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama kemudian, sang ibu masuk ke dalam rumah untuk menidurkan bayi yang telah mengantuk. Begitu ia kembali keluar untuk memanggil MK, anaknya tersebut sudah tidak ada.

Dengan panik sang ibu segera mencari ke rumah tetangga dan tempat biasanya anaknya bermain, tetapi hasilnya nihil. Puluhan warga pun berinisiatif menelusuri sekitar lokasi rumah hingga ke aliran parit di depan rumah, yang saat itu sedang dalam kondisi pasang.

Warga menduga korban terjatuh ke parit dan terseret arus yang mengarah ke Sungai Berembang. Sekitar pukul 20.00 WIB, MK ditemukan di dasar parit dengan kedalaman sekitar satu meter, berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.

Warga bersama aparat kepolisian yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD Sultan Syarief Muhammad Alkadrie Pontianak. Namun, harapan itu pupus setelah tim medis memastikan bahwa korban telah meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit.

Pada saat kejadian ayah korban sedang tidak berada di rumah karena tengah bekerja sebagai buruh bangunan. Pihak keluarga menolak dilakukan visum et repertum dan otopsi, serta menerima kejadian ini sebagai musibah. Meski demikian, polisi tetap melakukan penyelidikan guna memastikan kronologi dan penyebab pasti tenggelamnya korban.

Kapolsek Sungai Kakap Ipda Dolas melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade membenarkan peristiwa tenggelamnya balita tersebut.

"Begitu laporan kami terima, anggota langsung ke lokasi untuk bersama warga melakukan pencarian. Setelah korban ditemukan, petugas turut membantu evakuasi ke rumah sakit dan memastikan kondisi korban. Kami juga sudah melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi serta mengumpulkan keterangan dari keluarga dan warga sekitar," ungkap Ade, Kamis (30/10/2025).

Ade menambahkan, pihak kepolisian turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah ini.

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya ananda MK. Meski keluarga menolak dilakukan visum dan menerima kejadian ini sebagai musibah, penyelidikan tetap kami lakukan untuk memastikan bahwa peristiwa ini murni kecelakaan," tambahnya.

Jenazah MK akan dimakamkan pada hari ini di Pemakaman Muslim Parit Timur, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap. Ade berharap peristiwa ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi anak-anak kecil yang bermain di sekitar area berbahaya seperti parit atau sungai.

"Kami harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Mari bersama-sama menjaga keselamatan anak-anak kita dan memperhatikan lingkungan sekitar agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," tutup Ade.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Ikut Main Barongsai Seru bersama Artis di Pontianak "
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads