3 Pekerja Tertimbun Longsor, PT Kilang Pertamina-PT Silog Pastikan Investigasi

3 Pekerja Tertimbun Longsor, PT Kilang Pertamina-PT Silog Pastikan Investigasi

Riani Rahayu - detikKalimantan
Rabu, 29 Okt 2025 16:59 WIB
Salah satu jenazah pekerja gakian proyek RDMP Pertamina dibawa ke rumah duka.
Salah satu jenazah pekerja gakian proyek kilang minyak di PPU dibawa ke rumah duka. Foto: Dok. Polres PPU
Penajam Paser Utara -

PT Kilang Pertamina Balikpapan bersama PT Semen Indonesia Logistik (Silog) memastikan 3 pekerja yang mengalami insiden tertimbun longsor saat penggalian kilang minyak di Lawe-lawe, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan subkontrak mereka. Perusahaan tengah menginvestigasi kejadian tersebut secara menyeluruh.

"Sehubungan dengan kejadian yang menimpa pekerja subkontraktor PT Semen Indonesia Logistik (Silog) di area Lawe-Lawe. Saat ini, pihak terkait tengah melakukan investigasi menyeluruh terkait dengan kejadian," ujar VP Legal & Relation PT Kilang Pertamina Balikpapan Asep Sulaeman dalam keterangannya, Rabu (29/10/2025).

Mewakili PT Silog, Asep menyampaikan turut berduka cita atas insiden nahas tersebut. Pihak perusahaan memastikan akan memberikan dukungan moril terhadap pihak keluarga korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bersama PT Silog memastikan bahwa prioritas utama saat ini adalah penanganan kepada korban, serta memberikan dukungan moril kepada keluarga korban yang ditinggalkan," terangnya.

Nantinya, lanjut Asep, hasil penyelidikan akan menjadi dasar pihak perusahaan agar kejadian serupa tak terulang kembali.

"Hasil dari investigasi tersebut akan menjadi dasar bagi langkah-langkah perbaikan dan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga pekerja proyek kilang minyak berinisial TM, WA, dan HM tewas tertimbun longsor. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan terkait peristiwa itu.

"Betul (tewas tertimbun longsor), hari ini agendanya melakukan olah TKP," ujar Kasat Reskrim Polres PPU AKP Dian Kusnawan kepada detikKalimantan, Rabu (29/10).

Peristiwa itu terjadi di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam pada Selasa (28/10) sore. Dian menyebut pihaknya baru menerima laporan kejadian tersebut pada malam hari.

"Kejadiannya sekitar sore hari, tapi kami baru menerima laporan pada malamnya," jelasnya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads