Aplikasi messaging Meta, WhatsApp dan Messenger, mengembangkan fitur keamanan baru. Fitur ini dirancang untuk mencegah penggunanya dari penipuan online atau online scam, khususnya para orang tua yang kurang lancar menggunakan teknologi.
Dilansir detikInet, fitur ini berfungsi dengan cara menampilkan peringatan saat pengguna melakukan bagi layar atau share screen ketika dihubungi oleh orang tak dikenal. Modus ini menjadi salah satu yang paling sering digunakan oleh penipu. Korban diarahkan untuk berbagai layar agar penipu bisa melihat isi HP korban.
Pelaku online scam ini biasanya berpura-pura menjadi customer service berbagai layanan, mulai dari bank, jasa ekspedisi, maskapai penerbangan, hingga instansi pemerintahan. Korban akan dihubungi melalui video call WhatsApp dan diminta untuk mengaktifkan share screen sehingga pelaku bisa melihat informasi privat yang muncul di layar, mulai dari nomor rekening, username, kode verifikasi, hingga password.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, fitur baru WhatsApp ini akan mengingatkan pengguna sebelum melakukan share screen. Pengguna diimbau untuk melakukan share screen hanya dengan orang terdekat yang bisa dipercaya.
"Dengan fitur baru ini, kami memberikan konteks yang lebih luas kepada pengguna untuk mengenali dan menghindari penipuan," jelas Meta dalam pernyataannya dikutip detikInet, Rabu (22/10/2025).
Kemudian pada aplikasi Messenger, Meta akan menampilkan peringatan yang mengatakan pesan yang masuk itu mencurigakan. Pesan tersebut kemudian akan ditinjau Meta menggunakan teknologi AI.
Apabila terdeteksi ada potensi penipuan di dalamnya, aplikasi Messenger akan memberikan daftar tanda-tanda penipuan yang umum bagi pengguna. Misalnya meminta sejumlah uang atau menawarkan pekerjaan dengan iming-iming uang besar dan cepat.
Meta juga mengimbau pengguna agar tidak mengirimkan uang atau gift card. Cara ini biasa dilancarkan penipu untuk mencuri sejumlah uang korban. Setelah peringatan tersebut muncul, pengguna akan diberi pilihan untuk memblokir atau melaporkan akun atau nomor yang mengirimkan pesan mencurigakan.
Fitur baru ini belum dipastikan kapan akan diluncurkan secara luas dan dimanfaatkan oleh seluruh pengguna. Saat ini, Meta masih mengimbau agar pengguna yang belum paham menggunakan teknologi untuk tetap berhati-hati dan waspada apabila ada nomor tak dikenal yang menghubungi.
Baca selengkapnya di sini.
(des/des)