Selidiki 40 Siswa Keracunan di Banjarmasin, Polisi Minta Publik Tak Berasumsi

Khairun Nisa - detikKalimantan
Rabu, 22 Okt 2025 12:30 WIB
Puluhan siswa di Banjarmasin alami keracunan makanan, dibawa ke puskesmas. Foto: Khairun Nisa/detikKalimantan
Banjarmasin -

Polres Banjarmasin selidiki penyebab puluhan anak di SMPN 33 Banjarmasin yang mengalami diare secara bersamaan. Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel muntahan anak serta sampel makanan MBG.

"Kami sedang menunggu hasil Labfor, tidak berani berandai-andai penyebabnya," ujar Kapolresta Banjarmasin Kombes Cuncun Kurniadi dihubungi detikKalimantan, Rabu (22/10/2025).

Cuncun mengatakan bahwa saat ini pihaknya tak bisa banyak memberikan keterangan mengenai kasus tersebut. Ia meminta masyarakat menunggu dengan tenang tanpa panik dan berasumsi yang tidak-tidak.

"Kita sama-sama menunggu hasil dari labfor," katanya.

Mengenai kondisi siswa yang mengalami gejala mual, muntah, pusing, hingga diare sudah diberikan penanganan dan tindak lanjut. Ia pun turut menyebut tengah mendata berapa jumlah anak yang mengalami gejala tersebut.

Diketahui pada Selasa (21/10) lalu, ada 40 anak yang dilaporkan dibawa ke Puskesmas Basirih Baru. Dugaannya, anak-anak tersebut keracunan MBG yang dibagikan pada Senin (20/10).

Gejala yang dialami anak-anak datang sebelum MBG pada hari Selasa dibagikan. Karenanya, Pemko Banjarmasin menepis isu bahwa puluhan anak tersebut keracunan MBG.

"Dia makan setelah pulang sekolah kita nggak tahu, dia makan apa di rumah, sarapan juga nggak tahu makan apa," sebut Wali Kota Banjarmasin HM Yamin HR di Puskesmas Basirih Baru, Selasa (21/10) lalu.



Simak Video "Video: Kepala BGN Setop SPPG di Bogor Buntut Kasus Keracunan Massal MBG"

(des/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork