Robohnya Rainbow Slide Saat Pasar Malam Baru Dibuka

Round-Up

Robohnya Rainbow Slide Saat Pasar Malam Baru Dibuka

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Senin, 20 Okt 2025 07:59 WIB
Wahana permainan rainbow slide di pasar malam Ketapang ambruk. Empat orang mengalami luka hingga patah tulang.
Wahana permainan rainbow slide di pasar malam Ketapang ambruk. Empat orang mengalami luka hingga patah tulang. Foto: Istimewa
Ketapang -

Wahana permainan rainbow slide roboh di pasar malam halaman Kantor Camat Air Upas, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (18/10/2025). Peristiwa terjadi di malam pertama saat acara bertajuk Indonesian Night Market itu dibuka.

Sedikitnya ada enam orang yang menjadi korban. Kini kasusnya tengah ditangani kepolisian. Simak fakta-faktanya berikut ini:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Detik-detik Wahana Roboh

Sebelum roboh, wahana ini terlihat dipadati anak-anak yang ingin merasakan sensasi bermain rainbow slide. Para pengunjung mengantre untuk mencoba sensasi berseluncur menggunakan ban.

Namun nahas, wahana yang terbuat dari besi itu roboh pada bagian tengahnya. Karena wahana yang memiliki tinggi 6 meter dan panjang 40 meter ini saling mengikat, maka bagian lain juga ikut tertarik dan roboh.

Akibatnya, anak-anak dan orang tua yang mendampingi di atas wahana ikut terjatuh. Parahnya lagi, ada yang tertimpa besi wahana.

Pengunjung yang panik berlarian menyelamatkan diri saat wahana ini tiba-tiba ambruk. Sebagian orang tua mencari anaknya yang sedang bermain wahana.

Dugaan Penyebab

Penanggung jawab acara pasar malam, Akbari Alexander alias Inyong menduga kecelakaan terjadi karena wahana mengalami kelebihan beban akibat banyaknya pengunjung yang naik secara bersamaan.

"Sebenarnya wahana ini diperuntukkan untuk anak-anak, maksimal lima orang sekali main. Tapi tadi orang tua dan pendamping ikut naik, bahkan ada yang naik ke bagian tangga atas untuk mengambil foto dan video. Akibatnya, besi penyangga tidak kuat menahan beban," katanya.

Ia menambahkan, antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap wahana baru tersebut membuat kru di lapangan kewalahan mengatur antrean dan jumlah pengunjung yang ingin menaiki wahana.

"Karena ini pertama kali ada di sini, pengunjung ramai sekali. Kru kami sudah memberi imbauan dan membatasi, tapi situasi sempat sulit dikendalikan," kata dia.

Kondisi Korban

Dalam insiden robohnya rainbow slide ini terdapat enam korban. Lima anak-anak dengan kondisi luka yang cukup parah dan satu orang dewasa dari kru pasar malam mengalami kaki patah.

Para korban langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat setelah kejadian. Sebagian korban kemudian dirujuk ke rumah sakit di Kota Ketapang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Polisi Turun Tangan

Kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait robohnya rainbow slide. Pengelola pasar malam segera dipanggil untuk diperiksa terkait kejadian ini.

"Kami akan memanggil penanggung jawab wahana permainan untuk dimintai keterangannya," kata Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris melalui Kasi Humas Iptu Niptah Alimudin kepada detikKalimantan, Minggu (19/10/2025).

Niptah mengatakan, selain memeriksa pengelola sekaligus penanggung jawab pasar malam tersebut, Polres Ketapang melalui Polsek Marau juga akan memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pasar Malam Ditutup

Usai insiden tersebut, polisi menutup acara pasar malam secara sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Polisi pun telah memasang garis polisi dan melakukan olah TKP.

"Dengan adanya kejadian tersebut permainan wahana di pasar malam tersebut sementara ditutup. Dikarenakan dalam rangka olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta adanya kerusakan dengan sarana permainan tersebut," terang Niptah.

Halaman 3 dari 2
(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads