Detik-detik Rainbow Slide di Ketapang Roboh, Diduga Over Kapasitas

Detik-detik Rainbow Slide di Ketapang Roboh, Diduga Over Kapasitas

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Minggu, 19 Okt 2025 13:47 WIB
Wahana permainan rainbow slide di pasar malam Ketapang ambruk. Empat orang mengalami luka hingga patah tulang.
Wahana permainan rainbow slide di pasar malam Ketapang roboh. Enam orang mengalami luka hingga patah tulang. Foto: Istimewa
Ketapang -

Robohnya wahana permainan rainbow slide mengagetkan para pengunjung pasar malam di Kantor Camat Air Upas, Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar). Begini detik-detik peristiwa yang menyebabkan enam korban luka hingga patah tulang.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi di malam pertama pembukaan pasar malam, Sabtu (18/10/2025). Sebelum roboh, wahana ini terlihat dipadati anak-anak yang ingin merasakan sensasi bermain rainbow slide.

Para pengunjung mengantre karena tak sabar ingin mencoba sensasi berseluncur menggunakan ban. Namun nahas, wahana yang terbuat dari besi itu roboh pada bagian tengahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulanya, bagian tengah wahana yang ambruk. Karena wahana yang memiliki tinggi 6 meter dan panjang 40 meter ini saling mengikat, maka bagian lain juga ikut tertarik dan roboh.

Akibatnya, anak-anak dan orang tua yang mendampingi di atas wahana ikut terjatuh. Parahnya lagi, ada yang tertimpa besi wahana.

Pengunjung yang panik berlarian menyelamatkan diri saat wahana ini tiba-tiba ambruk. Sebagian orang tua mencari anaknya yang sedang bermain wahana.

Hingga saat ini, terdata ada enam orang korban luka-luka dan patah tulang. Pengunjung dan pengelola pasar malam bersama-sama membawa korban ke puskesmas.

"Ini diduga overdosis kapasitas. Karena orang tua pasti ikut saat mengantar anak-anaknya (ke atas). Maka wahana tersebut roboh dengan sendirinya. Maka mengakibatkan, ada yang luka-luka. Yang sangat parah ada luka parah pada bagian kepala dan patah tulang," kata Goda, warga yang berkunjung ke pasar malam kepada sejumlah wartawan.

Sementara itu, Kepala Desa Air Upas, Agus Purwanto mengatakan telah berkoordinasi dengan penyelenggara pasar malam, yang menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas peristiwa itu. Dia juga sudah berkoordinasi dengan polisi terkait dugaan unsur kelalaian.

"Soal dugaan kelalaian atau persoalan hukum, kami serahkan kepada pihak berwenang," kata Agus, Minggu (19/10/2025).

Ia menerangkan, rainbow slide merupakan salah satu wahana di pasar malam yang digelar mulai Sabtu (18/10/2025) malam. Di malam pertama buka, wahana ini ramai diminati warga. Rainbow slide ini roboh sekira pukul 20.00 WIB.

"Kami minta pihak penyelenggara bertanggung jawab penuh untuk biaya pengobatan korban. Kami juga serahkan ke pihak berwenang terkait dugaan kelalaian," tegas Agus.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads