Langit Kalimantan Timur tampaknya kembali diselimuti awan tebal. Setelah beberapa hari diguyur hujan lokal, dua kota besar yaitu Samarinda dan Balikpapan diprediksi akan mengalami cuaca lembap dengan potensi hujan pada sore hingga malam hari.
Menurut data dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan Balikpapan, kondisi atmosfer di wilayah pesisir timur Kalimantan menunjukkan adanya penumpukan massa udara lembap dari Laut Jawa dan Selat Makassar yang berpotensi memicu awan konvektif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prakiraan Cuaca Samarinda untuk Rabu, 8 Oktober
Bagi warga Samarinda, pagi hari Rabu (8/10/2025) diperkirakan akan dimulai dengan langit cerah berawan dan udara yang terasa cukup hangat. Namun, suasana ini tidak bertahan lama. Memasuki siang menuju sore,awan cumulonimbus mulai terbentuk di beberapa wilayah kota, terutama di bagian utara dan barat yang berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan turun sekitar pukul14.00-20.00 Wita dan bisa meluas hingga ke pusat kota. Suhu udara berkisar antara23-31°C, sementara kelembapan udara mencapai99%pada malam hari yang menandakan udara cukup lembap dan berpotensi membuat suasana malam terasa gerah.
Angin bertiup dari arah timur laut dengan kecepatan sekitar9 km/jam, membawa uap air dari perairan pesisir menuju daratan. Kondisi ini juga bisa memunculkan kabut tipis pada pagi hari di daerah dataran rendah seperti Samarinda Ilir dan Palaran. Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan disarankan membawa jas hujan atau payung, terutama pengendara roda dua.
Samarinda sendiri dikenal memiliki drainase yang tidak merata di sejumlah titik, sehingga hujan beberapa jam saja dapat menimbulkan genangan air di kawasan seperti Jalan Pemuda, Suryanata, hingga Gunung Lingai. Jadi, waspadalah!
Prakiraan Cuaca Balikpapan untuk Rabu, 8 Oktober
Berbeda sedikit dari Samarinda,Balikpapan yang berada di pesisir timur justru lebih dulu diselimuti awan sejak pagi. Langit cerah berawan hanya akan bertahan sebentar sebelum berubah menjadi mendung menjelang siang.BMKG memperkirakan hujan ringan akan mulai turun sekitar pukul15.00 Wita, disertai angin laut dengan kecepatan mencapai15 km/jam.
Suhu udara di Balikpapan berkisar antara23-31°Cdengan kelembapan 64-97%. Meskipun hujan yang turun cenderung ringan, permukaan jalan di wilayah pesisir seperti kawasan Gunung Malang dan Jalan MT Haryono bisa menjadi licin karena campuran air hujan dan garam laut.
Warga yang beraktivitas di area perbukitan atau dekat pelabuhan diimbau untuk berhati-hati terhadap angin kencang yang bisa muncul tiba-tiba, terutama saat menjelang malam.
Cuaca laut di sekitar Teluk Balikpapan juga patut diwaspadai oleh nelayan kecil karena potensi gelombang setinggi 1-1,25 meter masih mungkin terjadi.
Pola Cuaca Umum di Kalimantan Timur
BMKG menjelaskan bahwa wilayah Kalimantan Timur saat ini berada pada fase peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Kondisi ini biasanya ditandai oleh suhu udara yang tidak terlalu panas, kelembapan tinggi, serta pembentukan awan konvektif pada siang hari.
Fenomena ini lazim terjadi pada Oktober, di mana daratan Kalimantan menerima pasokan uap air dari arah tenggara dan selatan yang terbawa oleh angin muson peralihan.
Secara umum, cuaca di seluruh Kalimantan Timur, termasuk Samarinda, Balikpapan, Tenggarong, dan Bontang, akan didominasi awan tebal dan hujan lokal dalam beberapa hari ke depan. BMKG juga mengingatkan potensi hujan disertai petir di beberapa wilayah pada malam hari.
Imbauan untuk Masyarakat
BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama menjelang akhir pekan. Pengendara di jalan raya diminta memperhatikan jarak pandang saat hujan, sementara warga di bantaran sungai agar memantau ketinggian air mengingat debit sungai Mahakam bisa meningkat jika hujan turun merata.
Nelayan di sekitar perairan Balikpapan dan Muara Badak juga diimbau menunda aktivitas melaut apabila terjadi hujan lebat atau angin kencang.
Sementara itu, masyarakat yang berencana bepergian antar kota, seperti dari Samarinda ke Balikpapan melalui Tol Balsam sebaiknya memperhatikan jadwal perjalanan karena visibilitas bisa menurun saat hujan deras.
(sun/des)