Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali dilaksanakan di Banjarmasin. Kali ini, diadakan oleh Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Kalsel, Minggu (5/10).
Pelaksanaan pun cukup unik karena digelar pada akhir pekan di tempat umum yang dijadikan pusat olahraga di Banjarmasin. Direktur Krimsus Polda Kalsel Kombes M Gafur Aditya mengatakan bahwa antusiasme masyarakat cukup besar.
"Aksi ini kita gelar secara dua pekan sekali, kemungkinan ke depan nanti akan kita gelar seminggu sekali," ujar Gafur, Minggu (5/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gafur mengungkapkan bahwa Bulog memiliki stok beras untuk menjaga ketahanan pangan maupun sembako di Kalsel. Karena itu, pihaknya terus mendukung upaya untuk menjaga kestabilan harga dengan GPM.
Selain itu, penjualan serupa juga akan dilaksanakan di koperasi Polri yang ada di jajaran Polres maupun Polsek di semua kabupaten/kota di wilayah Polda Kalsel.
"Silakan beli dengan harga eceran terendah, beras dengan harga Rp 56.500 untuk satu karung berisi 5 kilogram," tuturnya.
Sementara itu, Kasubdit 1 Indagsi Ditkrimsus Polda Kalsel AKBP Zaenal Arifin mengatakan ada 6,2 ton beras yang terjual dalam GPM hari ini. Acara pun digelar hanya dalam waktu 2 jam dan langsung diserbu oleh masyarakat Banjarmasin.
"Selain itu ada pula minyak 324 liter, gula 193 kilogram, dan item lainnya," ungkapnya.
Zaenal menyebutkan ada jenis beras premium ponukawan yang terjual sampai 20 kilogram, serta beras setra ramos terjual 20 kilogram. Dalam kegiatan itupun pihaknya juga membagikan stiker untuk masyarakat dalam upaya mencegah kejahatan di dunia maya.
"Kegiatan berjalan lancar, dan kita juga membagi stiker untuk imbauan kejahatan di dunia maya," tutupnya.
(des/des)