Dukung Ketahanan Pangan di Banjar, Hasnur Group Beri 20 Kolam Bioflok

Dukung Ketahanan Pangan di Banjar, Hasnur Group Beri 20 Kolam Bioflok

Khairun Nisa - detikKalimantan
Jumat, 03 Okt 2025 16:00 WIB
Pemberian 20 kolam bioflok oleh Hasnur Group
Foto: Dok. Hasnur Group
Banjar -

Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat, Hasnur Group memberikan 20 kolam bioflok untuk Yayasan Majelis Arsyadi Dalam Pagar, Martapura, Kabupaten Banjar.

Division Head GRCD Hasnur Group, Ahmad Riduan menyebutkan pemberian itu juga sejalan dengan visi misi perusahaan, yakni menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.

"Kami harap, bantuan 20 bioflok ini bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya," ujar Riduan, Jumat (3/10/2025),

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui sinergi ini, Riduan berharap dampak positif yang tercipta tidak hanya dirasakan sesaat namun berlanjut secara berkesinambungan. Ia ingin agar bantuan itu selain bermanfaat bagi masyarakat juga bisa menjadi sarana pemberdayaan masyarakat dan kemandirian pangan.

"Semoga dapat mendukung kemandirian pangan dan menjadi sarana pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan," tuturnya.

Riduan memastikan Hasnur Group akan terus memperluas inisiatif serupa dengan mendorong program-program yang memberi dampak nyata bagi masyarakat. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam memastikan keberlanjutan ekonomi dan sosial di Kalimantan Selatan.

"Sebagai perusahaan asli Banua, Hasnur Group berkomitmen untuk terus tumbuh bersama masyarakat melalui program-program yang memberi manfaat berkelanjutan," tutup Riduan.

Pemberian bantuan ini dihadiri juga oleh Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan. Yudha mengapresiasi adanya pemberian 20 kolam bioflok tersebut, karena saat ini budidaya ikan melalui bioflok memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

"Program ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Harapannya, bantuan ini bisa menjadi jalan untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya beli masyarakat sekaligus menekan potensi masalah sosial," ujar Yudha.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads