Baru Lahir, Bayi Laki-laki Ditinggalkan di Kebun Kelapa Kubu Raya

Baru Lahir, Bayi Laki-laki Ditinggalkan di Kebun Kelapa Kubu Raya

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Kamis, 02 Okt 2025 19:34 WIB
Bayi ditemukan di kebun warga di Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Bayi ditemukan di kebun warga di Kubu Raya, Kalimantan Barat. Foto: Ocsya Ade CP/detikKalimantan
Kubu Raya -

Bayi laki-laki ditemukan menangis di kebun kelapa Desa Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar). Saat ini polisi masih memburu pelaku pembuang bayi yang baru sehari dilahirkan tersebut.

Kapolsek Batu Ampar, Iptu Fahrizal Hasyim melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi.

"Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak medis dan dinas sosial terkait keberlanjutan perawatan bayi sekaligus mengungkap siapa pelakunya," kata Ade, Kamis (2/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade menjelaskan bayi tersebut ditemukan pada Rabu (1/10) sekitar pukul 15.20 WIB. penemuan bermula ketika seorang warga bernama Pardi sedang mencari rumput.

"Tangisan bayi membuat saksi berhenti mencari rumput. Saksi atas nama Pardi yang penasaran kemudian mencari sumber suara itu. Saksi kemudian mendapati bayi terbungkus kain, dan diletakkan begitu saja di bawah pohon kelapa," jelas Ade.

Menyadari kondisi darurat tersebut, Pardi memanggil istrinya, Holiyeh, untuk menggendong bayi malang itu. Pasangan suami-istri ini kemudian bergegas membawa sang bayi ke Puskesmas Padang Tikar untuk mendapatkan pertolongan medis.

Hasil pemeriksaan menunjukkan, bayi laki-laki tersebut diperkirakan baru berusia satu hari. Tubuhnya memiliki panjang sekitar 33 sentimeter dengan berat 2,2 kilogram. Saat ditemukan, bayi itu mengenakan kain lampin biru bermotif, singlet biru muda, dan popok sekali pakai.

"Bayi selanjutnya dirujuk ke RSUD Rasau Jaya untuk mendapatkan perawatan lebih intensif," kata Ade.

Dari informasi terakhir, kondisi bayi dilaporkan stabil setelah mendapat penanganan medis di RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Rasau Jaya. Polisi menegaskan akan menindak tegas pihak yang bertanggung jawab atas perbuatan ini.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads