Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Al Mumtaz Pontianak tak lagi menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pihak sekolah sepakat agar program ini mendahulukan atau memprioritaskan sekolah-sekolah lain yang membutuhkan.
"Pada prinsipnya kami dari sekolah IT Al-Mumtaz mendukung program MBG karena ini program bagus. Yang kita harapkan seperti prioritas mana yang lebih membutuhkan itu yang dilayani terlebih dahulu," jelas Kepala SMAIT Al-Mumtaz Pontianak Zaenuri, Kamis (2/10/2025).
Zaenuri mengatakan SMAIT Al-Mumtaz Pontianak sebelumnya sudah menerima program MBG ini. Pendistribusian MBG ke pelajar SMAIT Al-Mumtaz Pontianak sudah berjalan kurang lebih sebulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, karena semua warga sekolah sepakat untuk mendahulukan program ini ke sekolah lain, maka untuk saat ini pihak SMAIT Al-Mumtaz Pontianak menghentikan MBG. Nantinya, pihak SMAIT Al-Mumtaz Pontianak akan menerima kembali program ini jika sekolah lainnya sudah menerima secara rata.
"Kami berharap sekolah-sekolah lain yang muridnya membutuhkan itu didahulukan. Kalau semua sudah terlayani, kami juga siap untuk mensukseskan program layanan tersebut," ujarnya.
Pada prinsipnya, kata Zaenuri, selama ini tidak ada kendala dalam penyediaan makan siang pelajar yang dikerjasamakan yayasan dengan orang tua.
"Kalau di sini kantin yang kita siapkan yaitu menunya dari nasi, lauk utama, lauk pendamping, sayur yang ada beberapa pilihan. Jadi porsi anak-anak inikan beda-beda ya kemudian sayur lauk juga bisa sesuai pilihan mereka," ujarnya.
(des/des)