.webp)
Cucu Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan 2019-2024 Mahfud Md menjadi korban keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan permohonan maaf.
"Ya kami mohon maaf atas hal itu," kata Dadan usai rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025).
Menurut Dadan, rapat bersama DPR RI, Menkes, hingga BPOM itu untuk menuntaskan masalah keracunan MBG. Ia berjanji akan memperbaiki tata kelola MBG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami kenapa rapat hari ini, juga untuk memperbaiki terkait tata kelola," ungkapnya.
Dikutip detikEdu, Mahfud Md menyebut cucunya menjadi korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolahnya, di Yogyakarta. Menurut Mahfud, beberapa teman cucunya juga mengalami hal yang sama. Mereka sampai muntah setelah mengonsumsi menu MBG.
"Cucu saya juga keracunan... Iya, MBG. Di Jogja. Cucu ponakan ya," kata Mahfud dalam kanal YouTube-nya Mahfud MD Official, dikutip Rabu (1/10/2025).
"Lalu satu kelas itu delapan orang langsung muntah-muntah. Nah, yang enam itu, enam dan kakaknya gitu, kakak yang masih dirawat di rumah sakit itu, habis muntah-muntah sehari disuruh pulang, bisa dirawat di rumah," lanjut Mahfud.
Ia kemudian menyoroti kasus yang kian banyak korbannya tersebut. Menurut Mahfud, jumlah korban yang berjatuhan akibat MBG tidak boleh disepelekan.
"Memang itu menjadi isu nasional juga, meskipun itu hanya 0,0017 persen kata Presiden dan kecil sekali dari total, tapi kan juga pesawat terbang di dunia ini lalu lalang setiap hari kecelakaan satu aja tidak sampai 0,1 persen orang itu sudah ribut karena itu menyangkut nyawa," kata Mahfud.
Artikel ini sebelumnya tayang di detikNews dengan judul Cucu Mahfud Md Jadi Korban Keracunan MBG, Kepala BGN Minta Maaf.
(sun/des)
