Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Djati Wiyoto Abadhy memimpin langsung Panen Raya Jagung Kuartal III di Tarakan. Kegiatan ini menjadi bukti konkret sinergi lintas sektor dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Irjen Djati mengatakan panen raya tersebut dipusatkan di lahan pertanian Sei Bengawan RT 02, Kelurahan Juata Permai, Kota Tarakan, pada Sabtu (27/9/2025).
"Ini adalah wujud komitmen kita bersama, dari jajaran kepolisian, pemerintah daerah, hingga para petani di garda terdepan, untuk menyukseskan swasembada pangan," ujar Irjen Djati dalam sambutannya di lahan pertanian Sei Bengawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djati memaparkan capaian produksi jagung di Kaltara pada kuartal III 2025. Dari total lahan tanam 5.650 hektare, sebanyak 257,94 hektare ditanami.
"Hingga hari ini, 45,45 hektare lahan telah kita panen dengan estimasi produksi mencapai 83,55 ton. Khusus di lokasi Juata Permai ini, kita panen di lahan seluas 1,5 hektare," jelasnya.
Tak hanya itu, hampir seluruh hasil panen telah terserap di pasar. Sebanyak 82,60 ton jagung telah dibeli oleh Bulog, pabrik pakan ternak, peternak mandiri, dan sektor swasta lainnya.
"Hasil panen menunjukkan perputaran ekonomi dan berdampak pada sektor pertanian," imbuhnya.
Sebagai bentuk dukungan, Polda Kaltara menyerahkan bibit jagung unggul dan satu unit mesin pemipil jagung. Harapannya, bentuk bantuan tersebut menjadi penyemangat para petani.
Sementara itu, perwakilan Kelompok Tani Saroan, Herman mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan kepada petani.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuannya. Ini menjadi penyemangat kami untuk terus produktif," ungkap Herman dengan wajah semringah.
Puncak acara ditutup dengan sesi telekonferensi (Zoom) bersama Kapolri, Menteri Pertanian, dan Panglima TNI yang terpusat di Kabupaten OKI Timur, Sumatera Selatan.
Acara tersebut turut dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi Kaltara, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kehutanan, hingga Kepala Bulog. Tampak pula tokoh masyarakat dan anggota kelompok tani Saroan yang antusias mengikuti jalannya panen.
(sun/des)