SOP Baru! Koki Dapur MBG Kini Wajib Punya Sertifikat

Nasional

SOP Baru! Koki Dapur MBG Kini Wajib Punya Sertifikat

Antara - detikKalimantan
Kamis, 25 Sep 2025 17:59 WIB
Petugas sedang menyiapkan MBG di SPPG Dapur Mitra Mandiri 2.
Ilustrasi dapur MBG. Foto: Dok. Yayasan Adinda Karunia Ilahi
Jakarta -

Munculnya banyak kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) membuat Badan Gizi Nasional (BGN) menerapkan prosedur operasi standar (SOP) baru. Kini koki di dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wajib bersertifikat dari lembaga.

"Sudah diumumkan kemarin sore, semua koki yang di dapur harus bersertifikasi. Selain itu, ada kebijakan baru, yakni yayasan harus menyediakan koki pendamping," kata Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang di Cibubur, dilansir detikNews dari Antara, Kamis (25/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan hal tersebut menjadi pengawasan bukan hanya dari BGN, melainkan nantinya melibatkan yayasan mitra agar turut bertanggung jawab.

"Karena yayasan sudah menerima manfaat dari kita sewa lahan bangunannya, dia harus ikut bertanggung jawab dengan menyediakan koki, mengapa? Supaya ini kontrolnya bukan hanya dari BGN, melainkan ada kontrol juga dari pihak mitra," paparnya.

Nanik menyebut selama ini SPPG banyak melanggar SOP terkait teknik memasak, sehingga koki bersertifikat nantinya diharapkan akan turut mengontrol agar bahan makanan dimasak sesuai dengan SOP yang ditetapkan BGN.

"Makanan itu dari dimasak matang, maksimal enam jam harus langsung disantap. Kalau mereka mau memberikan makanan jam 07.00 atau 08.00 pagi, artinya mereka harus masak jam 02.00, tetapi yang terjadi, mereka masak sebelum jam 12.00, padahal kami sudah ada SOP-nya. Kalau dia chef yang bersertifikasi, dia tidak akan berani melakukan hal ini," paparnya.

Nanik kemudian menegaskan nantinya SPPG yang terbukti melanggar SOP akan diberi sanksi pemberhentian operasional hingga pemberhentian oleh BGN.

"SPPG diberhentikan dan kepala SPPG juga diberhentikan. Kami serius menangani hal ini, langsung kita tutup, kita akan tegas dalam hal ini dan tidak main-main, karena semua kalau mengikuti petunjuk teknis, dapur ini sangat higienis dan tidak mungkin terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," tuturnya.

Ia menekankan satu nyawa sangat berharga. Oleh karena itu, BGN dengan tegas akan menutup operasional MBG seperti KLB di Bandung Barat yang mengakibatkan ribuan siswa keracunan.

Baca artikel selengkapnya di sini.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads