.webp)
Seorang anak perempuan berinisial AR (8) ditemukan tewas dan sudah dalam kondisi membusuk dalam sebuah kamar kos di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Korban pertama kali ditemukan ayahnya yang sengaja datang karena rindu. Akibat kejadian ini, para penghuni kos lain memutuskan pindah.
Dilansir detikNews, korban ditemukan pada Minggu (21/9) dini hari. Kondisinya sudah membusuk dan tidak mengenakan busana. Yang pertama kali menemukan korban adalah ayahnya, S (42).
Kapolsek Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya mengatakan kedua orang tua korban sudah berpisah 4 bulan yang lalu. Setelah perpisahan itu, korban tinggal bersama ibunya berinisial MKR (35) di kos tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua orang tuanya sudah berpisah sejak empat bulan lalu. Sehingga di kosan tersebut hanya tinggal ibu dan anak," kata Ady kepada wartawan, Senin (22/9/2025).
Dari hasil penyelidikan sementara, diduga korban sudah meninggal dunia selama lima hari sebelum ditemukan. Saat itu, ibu korban juga tidak ada di tempat.
"Iya betul sudah membusuk, berdasarkan analisa awal dari tim identifikasi yang olah TKP, diperkirakan sudah 5 hari meninggalnya," tuturnya.
Setelah sempat menghilang, ibu korban ditemukan saat pihak kepolisian melakukan patroli pada Minggu (21/9) pukul 04.20 WIB. Polisi langsung memeriksa ibu korban.
Sementara itu, penjaga kos mengatakan penghuni lain memilih pindah setelah ada penemuan jasad dan bau yang menyengat dari lantai tiga. Tempat kos tersebut merupakan rumah toko (ruko) tiga lantai. Terdapat enam kamar di dalamnya. Di lantai dasar terdapat tiga kamar, sedangkan di lantai dua terdapat tiga kamar.
"Sekarang penghuni sudah pindah semua, tadinya dari enam kamar terisi dan hanya satu kamar yang tidak dihuni," kata petugas keamanan kos, Arip, dilansir Antara, Selasa (23/9/2025).
Baca selengkapnya di detikNews.
(des/des)
