Banjir terjadi di beberapa wilayah di Kalimantan Tengah (Kalteng) sejak 1 hingga 21 September 2025. Sebanyak 4.528 kepala keluarga (KK) terdampak.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalteng Alpius Patanan mengungkapkan data hingga Senin (22/9). Tercatat 9 kabupaten telah terendam banjir.
Enam kabupaten di antaranya masih tergenang. Yakni Gunung Mas, Katingan, Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Barat dan Seruyan. Sedangkan tiga kabupaten lainnya sudah surut yakni Kotawaringin Timur, Murung Raya, dan Barito Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir di Kabupaten Murung Raya ada 142 KK yang terdampak. Kemudian, Kabupaten Katingan 3.115 KK," ujarnya pada detikKalimantan, Senin (22/09/2025).
Selanjutnya, banjir di Kabupaten Lamandau sebanyak 480 KK terdampak, Sukamara sebanyak 155 KK, Kotawaringin Barat sebanyak 328 KK, Seruyan sebanyak 103 KK, dan Barito Utara sebanyak 205 KK terdampak.
Berkenaan dengan banjir tersebut, Alpius menyampaikan bahwa BPBD Provinsi Kalteng menekankan agar penanganan banjir dilaksanakan sesuai kebutuhan di lapangan. Hal tersebut secara intensif dikoordinasikan dengan pihak BPDB Kota maupun Kabupaten.
"Salah satu arahan yang selalu disampaikan supaya melaksanakan penanganan banjir sesuai dengan kebutuhan di lapangan," tegasnya.
Diketahui, banjir telah melanda 1 kecamatan ke 6 desa di Lamandau; 2 kecamatan dan 18 desa di Kotawaringin Barat; 3 kecamatan dan 8 desa di Sukamara; 2 kecamatan dan 4 desa di Gunung Mask; serta 3 kecamatan dan 4 desa di Seruyan.
(des/des)