Wahyudi (25) dan Muhammad Nurdin (16), dua pemuda di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), tewas usai membantu pemadam kebakaran memadamkan api yang melahap 3 rumah. Keduanya sempat dievakuasi ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.
Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Chaidir menceritakan kronologi kejadian. Awalnya kebakaran terjadi pada Minggu (21/9) siang. Lokasi kebakaran di Jalan Sepakat Gang Berdikari, Banjarmasin Barat.
Api berawal dari satu rumah, kemudian merembet ke yang lain. Total ada 3 rumah yang terdampak. Pemadam kebakaran segera turun ke lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nahas, dua di antaranya yakni Wahyudi dan Nurdin terkena kabel listrik yang putus akibat kebakaran. Kabel listrik itu menyengat mereka. Keduanya langsung tak sadarkan diri.
"Kabel listrik yang putus itu terjatuh, mengenai kedua korban dan mengakibatkan keduanya meninggal dunia," sebut Chaidir.
Dua korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun karena luka yang fatal, keduanya tak tertolong.
"Kedua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit, dinyatakan meninggal dunia," lanjutnya.
Sementara itu, Komandan Regu (Danru) BPBD Banjarmasin Andy Putera mengatakan salah satu korban yakni Muhammad Nurdin merupakan pelajar dan relawan damkar swasta. Sementara satu orang lainnya adalah warga setempat.
"Pelajar dan relawan," ujarnya singkat.
Pihak kepolisian dan BPBD segera mengamankan lokasi guna mencegah kejadian serupa. Adapun rumah yang terbakar merupakan tempat tinggal Abdul Wahid (66), Imis (43), dan Ahmad Noor (44). Satu rumah mengalami kerusakan berat. Sementara dua rumah lainnya mengalami kerusakan sedang.
(des/des)